Berita

jero wacik/net

SBY Tak akan Berani Bersikap Tegas kepada Jero Wacik

RABU, 04 DESEMBER 2013 | 09:48 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Klaim sejumlah elit Partai Demokrat bahwa elektabilitas partai berlambang bintang mercy itu mulai naik setelah Sang Ketua Umum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memimpin langsung gerakan 'bersih-bersih' dinilai hanya isapan jempol belaka.

Karena faktanya, saat ini sejumlah petinggi partai besutan SBY itu justru masih banyak yang ramai diberitakan terlibat kasus suap, khususnya yang terkait dengan bekas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini.

"(Elektabilitas) Naik kemana? Naik tingkat ke pohon kelapa? Nggak mungkin (elektabilitas Partai Demokrat) naik. Sutan Bhatoegana, Tri Yulianto, dan Jero Wacik disebut-sebut ikut main kok," jelas Gurubesar Ilmu Politik Universitas Indonesia, Prof. Iberamsjah, kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini (Rabu, 4/12).


Menurut Iberamsjah, SBY tidak akan berani menindak tegas kader-kader Partai Demokrat yang terlibat kasus suap SKK Migas itu, terutama Jero Wacik, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut. "SBY nggak akan bisa tegas. Jero Wacik kan 'kasir' dia. Migas itu 'mainan' orang Cikeas. Jadi nggak akan tersentuh," demikian Iberamsjah.

Pada Senin lalu, KPK telah memeriksa Jero Wacik sekitar 8 jam. Dari 40 item pertanyaan yang dilontarkan penyidik, Jero mengklaim tidak ada disinggung mengenai uang 200 ribu dollar AS yang disita KPK di ruangan Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno.

Namun, saat ditanya soal asal-usul dollar, Jero tak mau menjelaskannya. Tidak puas dengan jawaban Jero usai diperiksa KPK kemarin, wartawan terus mencecarnya hingga dia terbata-bata dalam menyampaikan jawaban.

"Saya ee...saya eee....saya tidak tahu, tanya Pak Sekjen," tuturnya. "Ya ee...karena itu sudah diperiksa KPK serahkan ke KPK," sambung dia. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya