Berita

Syahrul Efendi Dasopang/net

Akademisi USU yang Mewacanakan Sumut Merdeka hanya Cari Perhatian!

MINGGU, 01 DESEMBER 2013 | 11:12 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Wacana Sumatera Utara Merdeka yang dilontarkan sejumlah akademisi dari Universitas Sumatera Utara (USU) terus mendapat penolakan.

"Mereka yang mengaku akademisi USU itu sebenarnya tidak berpikir secara akademis. Mereka hanya mencari parhatian, tapi tidak direspons publik. Buktinya tidak mendapat dukungan riil," jelas tokoh muda asal Sumut, yang tinggal di Jakarta, Syahrul Efendi Dasopang, kepada Rakyat Merdeka Online (Minggu, 1/12).

Gagasan Sumut Merdeka yang disebut karena kekecewaan terhadap sejumlah produk aturan Pemerintah Pusat yang cenderung memilihara kemiskinan dan kebodohan, dia menegaskan, tidak rasional. Menurutnya Sumut tidak maju karena kesalahan elit di tingkat lokal itu sendiri.


"Itu (karena) masalah elit lokal, yang korup, bukan soal tidak adilnya jatah dari Pusat untuk Sumut. Apalagi Sumut terkenal dengan korupsi," ungkap Direktur The Indonesian Reform Institute ini.

Dia menampik, wacana Sumut Merdeka ini sudah lama berkembang. Berbeda dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dahulu yang memang tidak tiba-tiba mencuat.

"Jadi harus diusut ini kenapa tiba-tiba mereka menyuarakan Sumut Merdeka. Apakah ada hubungan dengan usulan pemekaran provinsi, atau ada kompetisi lokal, harus dicari apa motifnya, dan siapa pemodalnya. Usul pemekaran provinsi saja ditolak, apalagi merdeka," demikian mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya