Berita

dahnil anzar simanjuntak/net

DA Simanjuntak: Wacana Sumut Merdeka Ngawur dan Ahistoris

KAMIS, 28 NOVEMBER 2013 | 10:40 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Gagasan Sumatera Utara Merdeka yang digulirkan akademisi-akademisi Universitas Sumatera Utara (USU) ngawur.

"Gagasan itu ahistoris. Karena dalam sejarah, Sumut selalu berdiri atas nama NKRI bersama dengan beberapa tokoh-tokohnya," jelas ekonom Dahnil Anzar Simanjuntak pagi ini (Kamis, 28/11).

Apalagi, gagasan yang salah satunya dilontarkan Prof. M. Arif Nasution itu semakin dipertanyakan karena dilandasi penilaian kebijakan pemerintah pusat tidak adil dalam alokasi dana perimbangan.


Dahnil menjelaskan, beberapa keterlambatan pembangunan di Sumut bukan hanya karena affirmasi yang kurang dari pemerintah pusat. Tetapi yang jauh lebih penting adalah disebabkan absennya komitmen para kepala daerah dan politisi di provinsi tersebut terhadap keberpihakan anggaran daerah untuk kepentingan publik.

Menurut dosen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten ini, perilaku koruptif penyelenggara negara di Sumut perlu dibenahi sehingga anggaran publik benar-benar dialokasikan bagi kepentingan publik.

"Selain itu, kekuatan masyarakat sipil juga harus diperkuat menjadi penyeimbang, bukan sekadar kekuatan masyarakat sipil yang mudah dikooptasi melalui pendekatan material oleh penguasa, sehingga kekuatan penyeimbang dan kontrol tidak berjalan dengan baik," demikian Ketua PP Pemuda Muhammadiyah yang juga pegiat anti korupsi ini. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya