Berita

Amien Rais: Kalau Tokoh yang Tak Terduga Terjerat Century, Itu Risiko

SABTU, 23 NOVEMBER 2013 | 16:45 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Mantan Ketua MPR M. Amien Rais tidak mau bicara banyak soal penanganan kasus Century saat disinggung dugaan keterlibatan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono. Dia hanya mengingatkan bahwa rakyat Indonesia ingin KPK menuntaskan skandal tersebut.

"Kalau saya hanya bisa berkomentar, karena rakyat Indonesia sudah berharap terlalu lama supaya teka-teki kasus Century itu dipecahkan, maka dengan niat ikhlas KPK (harus) mengambil langkah mantap," ungkap Amien Rais kepada Rakyat Merdeka Online.

Amien mengungkapkan itu usai menyampaikan ceramah "Transformasi Kader untuk Kepemimpinan Bangsa yang Berkarakter" pada acara Tanwir II Pemuda Muhammadiyah di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Riau, petang ini (Sabtu, 23/11).


Meski begitu menurutnya, kalau penyidikan kasus penggelontoran dana talangan Rp 6,7 triliun itu menjerat sosok pimpinan yang tidak terduga, itu risiko sebuah penegakan hukum. "Jadi yang penting KPK itu memang ditunggu untuk menggebrak korupsi yang berskala besar. Kalau skala kecil sayang, karena KPK itu superbody yang sangat sakti untuk membongkar korupsi berskala raksasa sehingga rakyat akan puas," tandasnya.

Di tempat yang sama, anggota Komisi III DPR Taslim Chaniago juga menyambut baik langkah KPK dalam menangani kasus tersebut. KPK telah menahan mantan Deputi Gubernur BI Budi Mulya dan hari ini dikabarkan memeriksa Wakil Presiden Boediono.

"Tapi bagaimanapun KPK harus mempercepat penuntasannya. Ini penantian lama, sudah lima tahun. Apalagi, Abraham Samad waktu fit and proper test, sudah berjanji akan menuntaskannya," demikian Taslim, yang juga Ketua PP Pemuda Muhammadiyah. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya