Berita

tony abbott/net

PD Dukung Langkah Tegas dan Elegan Presiden terhadap Australia

RABU, 20 NOVEMBER 2013 | 19:46 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketidakjelasan sikap pemerintah Australia terkait terkuaknya aksi penyadapan yang dilakukan terhadap sejumlah pejabat Republik Indonesia, termasuk pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, telah menciderai hubungan baik kedua negara.

Hubungan baik ini semakin terganggu terutama sikap yang ditunjukkan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, yang tidak mau meminta maaf kepada Indonesia atas penyadapan tersebut.

Demikian disampaikan Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Muhammad Ikhsan Modjo, kepada Rakyat Merdeka Online malam ini (Rabu, 20/11).


Karena itu, Partai Demokrat mendukung langkah-langkah tegas dan elegan yang dilakukan Presiden SBY, yaitu menghentikan sementara beberapa kerjasama strategis dengan Pemerintah Australia.

"Partai Demokrat juga menghimbau Pemerintah Australia memanggil pulang duta besarnya di Jakarta untuk melakukan konsultasi serius dengan Pemerintah Australia," sambung Ikhsan.

Ke depan, jelas Iksan menambahkan, kedua pemerintah perlu membuat "code of conduct" baru sebagai panduan dalam berhubungan, sehingga menghindari terjadinya kebijakan yang merugikan pemerintah dan masyarakat kedua negara.

Sementara itu, kepada masyarakat dan pelajar Indonesia yang berada di Australia, Partai Demokrat mengimbau untuk tetap tenang dan fokus dalam melakukan pekerjaan dan belajar. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya