saleh daulay/net
saleh daulay/net
"Australia tidak punya hak untuk mengetahui segala sesuatu yang dilakukan oleh negara lain. Upaya penyadapan itu jelas-jelas merugikan negara-negara yang disadap. Negara mana pun pasti tidak akan senang jika komunikasi personal para pemimpinnya disadap," jelas Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Saleh P. Daulay kepada Rakyat Merdeka Online (Selasa, 19/11).
Karena itu, pemerintah Indonesia harus tegas terhadap Australia dan perlu didukung semua pihak. Kalau perlu, Indonesia menjalin koalisi internasional dengan negara-negara lain yang juga menjadi korban penyadapan. "Pemerintah Indonesia diharapkan akan tetap bersikap tegas sebelum pemerintah Australia memberikan penjelasan dan mengajukan permohonan maaf," ungkap Saleh.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10