Berita

Wiranto-HT/net

Sarankan Evaluasi Win-HT, Indro Disebut Pengurus Siluman yang Disusupkan

SELASA, 19 NOVEMBER 2013 | 16:39 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

RMOL.  Elit Partai Hanura kaget mendengar saran dari Indro Tjahjono. Selain keberadaannya dipertanyakan, usul Indro agar duet Wiranto-Hary Tanoesudibjo sebagai pasangan capres-cawapres dievaluasi juga tidak menggambarkan suara kader dan simpatisan Hanura di akar rumput.

"Malahan selama ini kami belum pernah mendengar ada nama Indro Tjahjono di kepengurusan Partai Hanura. Mungkin (Indro) pengurus siluman yang disisipkan oleh orang-orang yang ketakutan dengan kenaikan elektabilitas Win-HT yang sangat signifikan belakangan ini," jelas Ketua Umum Pemuda Hanura, Wishnu Dewanto (Selasa, 19/11).

Wishnu menjelaskan, sampai saat ini seluruh DPD dan DPC Partai Hanura dan juga Pemuda Hanura solid mendukung pasangan Win-HT sesuai amanat Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).


"Kami mengawal hasil Munas yang memberikan mandat penuh kepada Pak Wiranto untuk menentukan pasangan cawapres dan mengapresiasi langkah beliau yang sangat brilian memilih Pak HT," ungkapnya.

Menurutnya, Wiranto yang berlatar belakang militer dan tokoh senior sangat pas berpasangan dengan bos MNC Group tersebut. "Karena Pak HT termasuk kalangan muda dan pengusaha. Jadi saling melengkapi dari usia dan profesi," demikian Wishnu.

Sebelumnya,  anggota Dewan Pakar Partai Hanura, Indro Tjahjono menilai, pemilihan HT sebagai pasangan Wiranto karena alasan pragmatis. Karena itu, perlu dievaluasi.

Menurutnya, seharusnya Partai Hanura membicarakan terlebih dulu dengan matang soal kriteria cawapres yang bisa melengkapi kelemahan Wiranto, yaitu kurang dalam pergaulan internasional dan lemah bidang ekonomi. "Jadi seharusnya Pak Wiranto didampingi orang-orang yang memiliki kelebihan dari apa yang tidak dimilikinya," tandasnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya