Berita

hatta rajasa/net

Pertahanan

Hatta Rajasa Desak Australia Jelaskan Motif Penyadapan

SELASA, 19 NOVEMBER 2013 | 07:37 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa juga mendesak pemerintah Australia di bawah kepemimpinan PM Australia Tonny Abbot.

"Australia harus memberikan penjelasan terkait penyadapan telephone 10 pejabat Indonesia, termasuk ketika saya menjabat mensesneg," ujar Hatta Rajasa lewat akun twitternya @hattarajasa, Selasa (19/11).

Berdasarkan data yang dibocorkan mantan karyawan Badan Keamanan Nasional AS, Edward Snowden, kegiatan mata-mata Australia terhadap Indonesia tidak hanya menyadap telepon Presiden SBY, tapi juga sembilan orang di lingkaran SBY.


Berikut daftar nama-nama pejabat yang disadap itu; Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herawati (Ani Yudhoyono), Boediono (Wakil Presiden),  Jusuf Kalla (mantan Wakil Presiden), Dino Pati Djalal (juru bicara presiden urusan luar negeri), Andi Mallarangeng (juru bicara presiden urusan dalam negeri), Hatta Rajasa (Menteri Sekretaris Negara), Sri Mulyani Indrawati (Menko Ekonomi), Widodo Adi Sucipto (Menko Polkam), dan (Menteri Komunikasi dan Informatika). [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya