Berita

din syamsuddin/net

Politik

Ketum PP Muhammadiyah: Partai Islam Jangan Koalisi Sesat Kayak Sekarang

KAMIS, 14 NOVEMBER 2013 | 16:10 WIB | LAPORAN:

Partai-partai Islam harus bertanggung jawab terhadap nilai Islam yang disusungnya. Salah satunya dengan berkoalisi dan menerapkan nilai-nilai progresif Islam yang bersandingan dengan Pancasila.

"Partai Islam jangan mau koalisi seperti yang terjadi saat ini, koalisi kesesatan dan kemudharatan," tegas Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, saat peluncuran TV Muhammadiyah (TV Mu) di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (14/11).

Menurut Din, partai-partai Islam yang berada di koalisi pemerintahan sudah menciderai Islam dan melukai masyarakat Islam di Indonesia. Salah satu contohnya, banyak partai Islam di DPR RI lebih mendukung kebijakan yang memiskinkan rakyat hanya karena terikat koalisi dengan penguasa.


Koalisi yang disarankan Din bukan sekadar membentuk fusi sektarian. Din berharap Islam tidak sembarangan dijadikan alat politik. Partai yang mengusung Islam harus mau mendengar aspirasi umatnya untuk kesejahteraan dan kemakmuran. Bisa diterapkan melalui ekonomi berbasis Pancasila yang berasaskan Islam. Tapi, bukan negara Islam. Din menggarisbawahi koalisi Islam masih relevan di 2014 karena perolehan suara gabungannya masih termasuk tinggi walau belakangan ini merosot.

"Intinya jangan koalisi yang justifikasi rezim sesat kayak sekarang," tandas Din. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya