Berita

Bisnis

Gawat, Orang Indonesia Anggap Remeh Tabungan Masa Pensiun

KAMIS, 14 NOVEMBER 2013 | 14:08 WIB | LAPORAN:

Masyarakat Indonesia akan mengalami kekurangan dana tabungan pada masa pensiun. Dari 20 tahun usia pensiun yang diperkirakan, orang Indonesia hanya mampu memenuhi sepuluh tahun kebutuhan hidup mereka.

Padahal, usia harapan masyrakat (life expectancy) Indonesia saat ini meningkat dari yang hanya mencapai 60 tahun menjadi 78 tahun.

Demikian disampaikan Vice President Director Manulife, Nelly Husnayati di Kantor Manulife, Jakarta, Kamis (14/11). Nelly menegaskan kesimpulan itu merupaka hasil survei Manulife Investor Sentiment Index (MISI).


Nelly mengatakan, kekurangan dana tabungan tersebut lantaran cara pengelolaan keuangan dan perilaku menabung yang masih salah. Dengan rata-rata pendapatan Rp 4,1 juta, Nelly menjelaskan, masyarakat memperkirakan bahwa mereka hanya dapat menabung sejumlah Rp 224,2 juta sebelum memasuki usia pensiun.

Fakta yang ditemukan di Indonesia usia 30-49 tahun menunjukkan, pendidikan anak menjadi lebih prioritas dibanding investasi untuk dana pensiun. Malah di usia 25-39 terungkap masih terlalu dini merencanakan tabungan hari ini.

Uniknya, 20 persen masyarakat Indonesia di atas usia 48 tahun berencana untuk mengandalkan anak-anak mereka untuk mendukung keuangan mereka. Kondisi ini juga terjadi di wilayah Asia lainnya yang disebut "sandwich generation" di mana masyarakat tidak hanya membiayai anak-anak tapi membantu finansial orang tua mereka yang akhirnya sudah tidak mampu untuk menabung pensiun sendiri.

"Masyarakat masih menggampangkan kebutuhan mereka. Padahal tiap tahun kebutuhan hidup terus meningkat. Menutup kekurangan tabungan pensiun akan menjadi tantangan. Makanya solusinya adalah investasi mulai saat ini minimal 10 persen dari gaji kita tiap bulan," tegas Nelly.

Investasi yang dimaksud Nelly, bisa berupa saham, real estate, reksadana, investasi pendapatan tunai dan uang tunai melaui obligasi atau deposito.

"Tidak usah langsung investasi besar, tapi kecil saja agar bisa mengurangi resiko pasar. Kecil tapi rutin hasilnya bisa bermanfaat," demikian Nelly.

Untuk diketahui, MISI di Asia diadakan setiap kuartal untuk mengukur pandangan investor dan perilaku kelas aset penting serta sarana investasi di tujuh pasar Asia. Survei MISI dilakukan melalui 500 wawancara secara online di Hong Kong, China, Taiwan, Jepang dan Singapura. Di Indonesia dan Malaysia, survei ini dilakukan melalui tatap muka. Para responden merupakan masyrakat kelas menengah-atas yang berusia 25 tahun ke atas.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya