Berita

Loyalis Anas: 75 Persen Omongan Nazaruddin Bohong!

KAMIS, 14 NOVEMBER 2013 | 11:09 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Jangan terlalu percaya terhadap pernyataan mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat M. Nazaruddin. Karena 75 persen pernyataan terpidana kasus suap proyek Wisma Atlet itu bohong.

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Tri Dianto mengungkapkan itu menanggapi pernyataan Nazar bahwa uang Rp 1 miliar yang disita KPK dari rumah Anas Urbaningrum masih terlalu kecil. Karena Anas punya uang triliunan.

"Saya itu orang yang tahu Nazar. 1 tahun 2 bulan sebelum dan sesudah kongres (Demokrat), saya selalu bersama Nazar," ujar loyalis Anas, Tri Dianto, kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Kamis, 14/11).


"Nazar, dalam mencari proyek di pemerintahan, bertemu dengan pejabat, selalu mengatasnamakan SBY, Ibas, dan Anas. Karena dia sebagai Bendahara Umum Demokrat dan Fraksi. Nazar bikin berita soal Mas Anas. Padahal tidak seperti itu. Saya lebih tahu siapa Nazar," sambungnya.

Karena itu, Tri Dianto kecewa kepada KPK karena terlalu percaya terhadap M. Nazaruddin terkait Anas Urbaningrum. Karena Nazar sebenarnya sakit hati pada mantan Ketua Umum DPP Partai Demorkat tersebut.

"Nazar sakit hati kepada Mas Anas. Karena setelah menjadi Ketua Umum, banyak laporan masuk ke Mas Anas, namanya dicatut. Makanya, Mas Anas sudah ingin menjauhi Nazar. Nazar sering telepon waktu itu, tapi tidak diangkat. Dia kecewa," demikian Tri Dianto. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya