Berita

Lady Gaga

Blitz

Lady Gaga, Album Baru Disensor iTunes Indonesia

KAMIS, 14 NOVEMBER 2013 | 09:52 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Little Monster Indonesia kembali berduka. Sudah batal menikmati konser Lady Gaga pada Mei 2013, kini album baru sang Mother Monster mendapatkan sensor di iTunes, aplikasi musik bagi pemakai piranti bersistem operasi iOS.

Senin lalu, Gaga resmi meluncurkan album Artpop dengan single andalan Sexxx Dreams. Namun di Indonesia, judul lagu-lagu Lady Gaga mendapat editan.

Pemotongan itu bisa dilihat dari judul lagu Sexxx Dreams diubah menjadi X Dreams dan Jewels & Drugs diubah menjadi Jewels n *****.


“Sangat disayangkan karena iTunes Indonesia mensensor beberapa lagu Lady Gaga yang dianggap tidak sesuai,” kata moderator account Twitter @LadyGagaIndo, Anggiat Dumohar Sihombing, via email.

Tak hanya judul, sampul album penyanyi bernama lengkap Stefani Joanne Angelina Germanotta ikut diganti. Menurut Anggiat, ada dua sampul album yang sengaja dibuat oleh Lady Gaga: satu untuk edisi Timur Tengah, satu untuk edisi selain kawasan tersebut. Ternyata, Indonesia kebagian juga sampul album yang ditujukan untuk negara-negara Arab tersebut.

“Sangat disayangkan kenapa batasan-batasan kreativitas seperti ini lagi-lagi terjadi,” kata Giat.

Ia membandingkan dengan album baru Rihanna yang berjudul Unapologetic. Di album tersebut, penyanyi kelahiran Barbados itu menunjukkan semua bagian badan secara terbuka dan tidak mendapatkan sensor dari pihak iTunes Indonesia atau label artis tersebut di Indonesia.

“Kami sebagai fans kecewa karena untuk yang kedua kalinya Lady Gaga diperlakukan seperti ini di Indonesia,” kata pria 19 tahun ini.

Anggiat bersama komuntiasnya berniat membeli album tersebut di negara lain, seperti Singapura. Tujuannya, supaya mendapat sampul dan tentunya judul tanpa sensor
Pada sampul aslinya, Gaga tampak memperlihatkan dadanya yang hanya ditutupi oleh kedua tangan, serta kaki jenjangnya yang tidak ditutupi sehelai kain pun. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya