Berita

FOTO:HUMAS POLDA METRO

Bisnis

Tiga Wanita Pengedar Sabu dan Ekstasi Diringkus

SELASA, 12 NOVEMBER 2013 | 10:43 WIB | LAPORAN:

Petugas Polsek Metro Palmerah, Jakarta Barat meringkus tiga wanita anggota sindikat pengedar ekstasi dan sabu. Dari para tersangka ini, petugas sindikat ini polisi menyita barang bukti berupa dua paket sabu, 235 butir pil ekstasi, dan sepucuk senjata air softgun.

Ketiga wanita dimaksud adalah Henny Wijaya (40), Grace Natalia (41), dan Wulan Widoreri (29). Polisi juga menangkap seorang bandarnya bernama Hengki Raharja (35).

Kapolsek Metro Palmerah, Kompol Slamet mengatakan, keempat tersangka ditangkap secara beruntun di hari yang sama di tempat terpisah pada Selasa (29/10) lalu. Pertama, polisi meringkus Henny Wijaya alias Atok sekitar pukul 15.30 WIB. Henny dicokok polisi di sebuah restoran di Jalan KH Hasyim Ashari, Jakarta Pusat. Henny kedapatan membawa 37 butir pil ekstasi.


Dari situ, polisi menuju rumah Henny di Jalan Petojo Utara, Jakarta Pusat. Dari hasil penggeledahan di rumah tersebut, polisi menemukan 200 butir pil ekstasi yang disembunyikan Henny di atas plafon rumahnya. Kepada polisi, Henny mengaku ratusan pil 'gedek' tersebut adalah milik seorang bernama Hengky, warga Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Beberapa jam setelah penangkapan Henny, polisi menuju minimarket Seven Eleven di Jalan Mangga Besar, Jakarta Pusat atau tepatnya di dekat RS Husada, lokasi dimana Henny dan Hengky sering bertransaksi.

"Malam itu, sekitar pukul 21.00 WIB, Hengky kami tangkap berikut barang bukti satu paket shabu yang disimpan di dalam tas warna coklat miliknya," kata Kompol Slamet.

Waktu itu, Hengki mengaku sepaket shabu itu pesanannya Grace. Tanpa menunggu waktu lama, malam itu juga polisi menangkap Grace di Hotel Orchard, Jalan Pangeran Jayakarta, Taman Sari, Jakarta Barat. Grace ditangkap polisi saat sedang berduaan dengan Wulan Widoreri. Dari tangan kedua wanita itu disita dua butir pil ekstasi dan alat untuk menghisap sabu. Selain itu, polisi juga mengamankan sepucuk senjata air soft gun jenis FN yang disembunyikan Grace di balik dashboard mobilnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya