Berita

Hukum

Terbuka Peluang, Penyelidikan Suap SKK Migas Bidik Pertamina

JUMAT, 08 NOVEMBER 2013 | 20:19 WIB | LAPORAN:

Terbuka kemungkinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka penyelidikan baru di kasus dugaan suap dil ingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Penyelidikan nantinya akan mengarah kepada pemberi dan penerima lain dalam kasus tersebut.

"Saya kira terbuka (penyelidikan baru)," kata Jurubicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (8/11).

Johan tak menampik saat ditanyakan kemungkinan penyelidikan baru tersebut juga mengarah ke Pertamina. Dia bilang kemungkinan itu bisa saja selama penyidik KPK menemukan bukti cukup dalam pengembangan kasus SKK Migas.


"Tapi sampai hari ini belum ada penyelidikan," kata Johan lagi.

Keterlibatan Pertamina diketahui dari dakwaan Komisaris Kernel Oil, Simon Gunawan yang dibacakan Jaksa dari KPK, kemarin (Kamis, 7/11) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta. Dalam dakwaan itu disebutkan bahwa pihak Pertamina dan Kontraktor Kerja Sama (KKS) pernah bertemu dengan Rudi Rubiandini, Simon dan Widodo Ratanachaitong dari Kernel Oil dan Deviardi.

Pertemuan itu dilakukan di kantor SKK Migas pada 28 Mei 2013 lalu. Dirapat itu, dua kesimpulan didapat. Pertama, kondesat Senipah itu tidak dapat diolah oleh Kilang Pertamina karena keterbatasan kilang Pertamina. Kedua, Memaksimalkan pendapatan negara dengan lelang. "Selanjutnya 31 Mei 2013 Tim Penunjukan Penjual Minyak Mentah/Kondesar Bagian Negara (Tim Penunjukan Penjual) mengirim undangan lelang penunjukan penjual kondesat Senipah kepada 33 perusahaan yang tercatat di SKK Migas. Termasuk empat perusahaan yang diwakili dan dipercayakan kepada Simon, kata Jaksa Nelli, kemarin.

Sementara KPK sendiri, kemarin dan hari ini melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Karen Agustiawan. Khusus hari ini, Karen mengaku membawa sejumlah dokumen yang berkaitan dengan perkara suap di lingkungan SKK Migas.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya