Berita

Hukum

Adik Adhyaksa Dault Bantah Ikut Cicipi Duit Hambalang

JUMAT, 08 NOVEMBER 2013 | 17:27 WIB | LAPORAN:

Adik mantan Menegpora Adhyaksa Dault, Adirusman Dault merasa difitnah dengan isi surat dakwaan untuk Dedy Kusdinar yang menyebut bahwa dirinya ikut menikmati aliran dan proyek Hambalang.

Disebutkan dalam surat dakwaan yang dibacakan Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) I Kadek Wirayana, Adirusman menerima Rp 500 juta pada tanggal 6 April 2010. Uang untuk Adirusman diserahterimakan sebagai uang penggantian pengurusan tanah Hambalang.

"Itu fitnah!! saya dokter, mana mungkin urus tanah Hambalang? Pasti ada oknum yang memberikan keterangan tersebut, kemungkinan untuk menjelekkan atau menghancurkan saya," protesnya saya berbincang dengan Rakyat Merdeka Online, Jumat (8/11).


Secara logika, menurut dia, jika disebutkan duit Rp 500 juta itu diserahterimakan sebagai duit penggantian maka berarti dirinya pernah meminjamkan ke kantor Menpora.   

"Saya keluar uang dulu dong, baru uang saya dipulangi kan. Hebat banget saya talangi Hambalang, apalagi terima pengembalian itu tanggal 6 April 2010. Dari mana data itu," katanya mempertanyakan.

Toh, lanjut dia, KPK bisa mengecek lewat PPATK untuk membuktikannya sekaligus agar tidak menimbulkan fitnah lebih jauh. Ia ingat memang pernah dipanggil KPK menjadi saksi bersama tujuh konsultan lainnya. Alasan penyidik KPK ketika itu untuk bahan rekonstruksi karena nama dia ikut tercantum dalam data Adhi Karya. Point of view pertanyaan penyidik KPK diingatnya terutama terkait nilai proyek Hambalang yang sedianya Rp 26 miliar membengkak signifikan jadi Rp 2,5 triliun.

"Saya bilang nggak tahu ini. Terus ditanya lagi. 'bapak nggak ikut rapat di rumah pak Andi' (Andi Mallarangeng). Saya bilang kalau saya ikut rapat di rumah pak Andi, ramai dunia. Dia (penyidik KPK) ketawa," ulas Adirusman.

Adirusman mengatakan, kesempatan itu lalu dimanfaatkan dirinya untuk mengklarifikasi soal duit Rp 500 juta seperti diberitakan di salah satu media nasional sebagai uang jasa dan bukan penggantian jika mengutip pernyataan ketua JPU KPK kemarin. Tapi anehnya di pemberitaan tersebut ditulis bahwa informasi berdasarkan data dari hasil penggeledehan kantor Adhi Karya oleh KPK.

"Saya bilang ke penyidik KPK berarti bapak yang bocorin ke wartawan. Lalu mereka bantah, 'nggak mungkin, kami nggak ada. Kalau data itu ada di kami pasti kami konfirmasi ke bapak saat ini, betul nggak," ulasnya lagi.

"Jadi data dari mana ini? Itu benar-benar fitnah yang ingin merusak nama baik saya yang otomatis juga ingin merusak nama baik kakak saya Adhyaksa Dault. Nauzibillahiminzallik," tukas Adirusman.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya