Dirut Pertamina Serahkan Dokumen Tambahan ke Penyidik

Direktur Utama PT Pertamina, Karen G Agustiawan kembali menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (8/11). Dia mengaku datang untuk menyerahkan dokumen tambahan terkait kasus suap di lingkungan SKK Migas.

"Saya hadir siang ini untuk membawa dokumen tambahan untuk di-view lebih lanjut," kata Karen di kantor KPK, Jakarta sesaat tadi.

Kemarin (Kamis, 8/11), Karen diperiksa selama hampir sembilan jam sebagai saksi ihwal dugaan suap terhadap mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini.

Sementara itu Jurubicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo yang dikonfirmasi menyatakan bahwa Karen datang untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

"Lanjutan saksi untuk RR," kata Johan melalui pesan elektroniknya.

Dalam kasus ini, KPK menangkap Ketua SKK Migas, Rudi Rubiandini, dan menetapkannya sebagai tersangka setelah menerima uang 400 ribu Dollar Amerika dari Simon Gunawan Tanjaya. Uang diterima Rudi Rubiandini melalui pelatih golf pribadinya, Deviardi. Selain itu, disita uang 200 Ribu Dollar terkait Rudi dari ruang Sekretaris Jenderal Energi Sumber Daya Mineral, Waryono Karyo, dan deposit box milik Rudi di Bank Mandiri, Jakarta senilai 320.100 Dollar Amerika.

Total, ada 700 Dollar Amerika yang diterima Rudi dari Kernel Oil Indonesia. Namun, belakangan kasus ini seperti dilokalisir hanya sampai di Ardi. PT Kernell Oil misalnya, membantah sebagai pihak penyuap Rudi dan menyatakan bahwa uang 700 Dollar Amerika yang diterima Guru Besar ITB itu adalah uang titipan Ardi. [rus]