Berita

ilustrasi/net

Hukum

Oknum Polisi Pencuri Mobil dan Penyiksa Dilaporkan ke Propam dan Bareskrim

SENIN, 04 NOVEMBER 2013 | 20:29 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Citra Polri kembali tercoreng. Setelah beredar foto syur Bripta RS, Sespri Kapolda Lampung, Korps Bhayangkara tercoreng dengan ulah anggotanya yang melakukan penyiksaan dan pencurian. Pelaku Brig Pol Mulyadi, sementara korbannya Rony Paul Tambunan.

"Mulyadi telah kita laporkan ke Propam Mabes Polri dan ke Bareskrim Polri," ujar pengacara Rony, Salamat Tambunan, kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/11).

Salamat menuturkan, Mulyadi yang bertugas di Dir Polair Polri merampas mobil jenis Volvo B 8155 tahun 2003. Selain melakukan perampasan ia juga melakukan penganiayaan dan mengancam akan menembak Rony. Peristiwa tersebut terjadi tanggal 11 Oktober lalu di Apartemen Casablanca, Pondok Bambu, Jakarta Timur.


"Waktu itu klien saya dicekik lehernya, dan pelaku memiting bagian leher sehingga mengenai luka bekas operasi klien saya," ujar Salamat.

Atas kejadian itu, korban mengalami pergeseran tulang dibagian dada karena bekas operasi.

"Ada pergeseran tulang di dada karena bekas kecelakaan. Kita juga sudah melakukan visum di RS Fatmawati," jelas dia.

Tak puas mencekik, Mulyadi mengancam akan meletuskan senjata api miliknya. Dia merogoh senjata api dari dalam tasnya. Diakui Salamat, mobil Volvo yang dibawa Rony bukan miliknya, tetapi milik rekan bisnis yang bernama Imam Abdullah.

Salamat berharap, Mabes Polri secepatnya memproses laporannya. Laporan ke Propam dan Mabes Polri sudah dilakukan pada 17 Oktober 2013 lalu. Pelaporan di Propam Nomor STPL/224/X/2013/YANDUAN, sementara di Mabes Polri dengan surat No.Pol.TBL/665/X/2013/Bareskrim. Pelaku terancam dikenakan pasal 351 dan 368 KUHP.

"Aparat polisi seharusnya tidak berbuat seperti itu, Polisi harusnya mengayomi dan melindungi masyarkat," demikian Salamat.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya