Berita

Surya Paloh: Raja Ampat Harus Punya Dermaga Besar Kapal Pesiar

KAMIS, 31 OKTOBER 2013 | 11:08 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Indonesia kaya dengan keindahan alam yang layak menjadi lokasi kunjungan wisata kelas dunia. Salah satunya adalah Raja Ampat, Papua Barat. Namun kekayaan alam yang seyogyanya menjadi salah satu sumber pemasukan masyarakat dan pemerintah tak didukung dengan pembangunan infrastruktur memadai.

Raja Ampat, menurut Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, adalah salah satu lokasi wisata terbaik dengan adanya perpaduan laut yang bersentuhan dengan pulau-pulau kecilnya. Terlebih, Raja Ampat masih begitu alami karena minimnya kerusakan akibat imbas modernisasi.

"Kalau bisa dipikirkan soal infratruktur seperti dermaga untuk kapal pesiar. Sayang jika kita tidak membangun dermaga besar di sini," kata Surya usai berkeliling di Raja Ampat, lewat kiriman rilis DPP Partai Nasdem (Kamis, 31/10).


Dengan adanya infrastruktur, seperti dermaga besar, Surya meyakini wisatawan mancanegara akan semakin ramai berkunjung. Efeknya, roda perekonomian masyarakat setempat tentunya meningkat.

Meski membutuhkan biaya tinggi, Surya menilai hal itu seimbang dengan manfaat yang akan diperoleh. Namun tentu saja hal itu harus dibarengi dengan langkah penyiapan sumber daya manusia, yaitu masyarakat setempat agar siap menjadi tuan rumah pariwisata.

"Kenapa tidak dimasukkan dalam kalender kunjungan wisata? Pemerintah selain menyiapkan fasilitas juga mulai mengajak masyarakat siap menjadi tuan rumah pariwisata," harap Surya.

Ketimpangan yang sangat besar dalam hal infrastruktur, juga dikhawatirkan Surya bisa menimbulkan bahay tersendiri. Ketika mayarakat Papua saja masih jarang menemui lampu jalan, berarti tidak ada fasilitas memadai di sana. Sementara Jakarta sebagai negeri dewa-dewa, sedangkan mereka tinggal dalam kemelaratan.[zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya