Berita

masinton pasaribu/net

Politik

Ketum Repdem: Tiga Tantangan Utama Harus Diselesaikan Pemuda Indonesia

SENIN, 28 OKTOBER 2013 | 17:28 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sejarah Indonesia adalah sejarah pemuda. Faktanya, proses kebangsaan Indonesia dibidani oleh pemuda pergerakan yang berasal dari berbagai latar belakang suku dan agama. Tegasnya, pemuda adalah pelopor sekaligus motor penggerak laju perubahan.

Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) yang merupakan sayap PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, dalam pernyataan tertulisnya (Senin, 28/10) mengatakan, ada tiga tantangan bangsa Indonesia saat ini yang harus menjadi fokus pemuda nasional.

Pertama, tetap memperjuangkan tegaknya kemajemukan atau keberagaman yang belakangan ini makin terusik oleh aksi-aksi kelompok intoleran yang mengatasnamakan suku maupun agama tertentu. Kedua,masalah penguasaan tanah dan sumber-sumber kekayaan alam di bumi Indonesia oleh perusahaan asing  yang melahirkan ketimpangan dan ketidakadilan.


Ketiga, tentu saja menghabisi penyakit korupsi. yang sudah hinggap di hampir seluruh segmen kehidupan. Bahkan, lebih dari separuh kepala daerah di Indonesia terindikasi terlibat dalam skandal suap dan korupsi. Karena itu, pemuda Indonesia wajib menjadikan korupsi sebagai musuh bersama.

"Pemuda Indonesia harus menjadi pelopor utama untuk menyelesaikan tiga masalah dan tantangan kebangsaan Indonesia saat ini. Pemuda Indonesia harus memiliki karakter yang kuat, menjadi pelopor di garda terdepan, dan bukan pengekor atau follower," ujar Masinton.

Dia tambahkan lagi, sejarah kepeloporan pemuda harus terus digaungkan. Kepeloporan itu mengacu pada semangat kebangsaan yang dipelopori Pemuda Pergerakan tahun 1928, hingga menyatukan berbagai latar suku dan etnik tanpa pertumpahan darah dan menginspirasi terbentuknya Indonesia Merdeka yang diproklamirkan oleh Bung Karno dan Bung Hatta. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya