Berita

kader demokrat/net

Politik

SBY: Kemenangan Demokrat di Pemilu 2014 Hanya Sasaran Antara

SABTU, 26 OKTOBER 2013 | 11:57 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, menegaskan bahwa kemenangan di Pemilu 2014 hanyalah sasaran antara dari Partai Demokrat. Sasaran utamanya adalah melanjutkan dan meningkatkan tugas serta pengabdian kepada rakyat sampai kapanpun.

"Kita telah memberi banyak bukti selama ini, termasuk program pro rakyat. Jadi, bukan memberi janji setinggi langit yang sering ada di iklan politik," kata SBY saat berorasi politik di Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) dan Silaturahmi Kader Partai Demokrat tahun 2013 di Sentul Internasional Convention Center (SICC) Bogor, Sabtu (26/10).

SBY mengklaim, program pro rakyat dari Partai Demokrat terbukti bisa menurunkan kemiskinan, pengangguran dan tingkatkan kesejahteraan rakyat. Menurutnya, tujuan Demokrat berjuang dengan gigih pada pemilu mendatang yaitu memastikan program pro rakyat berlanjut.


"Kalau Demokrat menang tahun depan, kita ingin pembangunan ekonomi merata di Tanah Air," tegasnya.

Dia terangkan bahwa sejak 2011 sampai sekarang, anggaran negara maupun swasta yang digunakan untuk membangun infrastruktur dan konektivitas seluruh Indonesia mencapai Rp 737,9 triliun. Hal itu berbeda jauh dibandingkan saat ia baru menjadi presiden era 2004-2006 lalu.

Demokrat berjuang menang pemilu, lagi kata SBY, agar demokrasi dan penghormatan terhadap HAM terus dihargai, sambil memelihara stabilitas politik dan keamanan. Demokrat berjuang agar gerakan pemberantasan korupsi terus berjalan meski sedih bila ada kader yang harus bertanggung jawab atas perbuatannya melakukan korupsi. Demokrat berjuang agar pembangunan kekuatan pertahanan kemanan, termasuk modernisasi alutsista TNI yang sudah dilakukan besar-besaran, tetap berlanjut.

"Kita berjuang agar citra dan peran kita di mata internasional, yang sempat terpuruk di waktu krisis,  yang sekarang alhamdulilah makin harum. Itulah alasan dan tujuan mengapa Demokrat harus berhasil (di Pemilu 2014)," tegasnya. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya