Berita

presdien sby/net

Politik

SBY: Ada Televisi yang Terus Telanjangi Demokrat

SABTU, 26 OKTOBER 2013 | 11:17 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, menegaskan, serangan dan hujatan yang mengarah ke Partai Demokrat dari parpol lain dan sejumlah media massa harus ditangkal oleh setiap kader Demokrat.

"Dengarkan, kita juga patriot dan pejuang bangsa, kalau kita tahu itu tak adil dan serangan ke partai kita melampaui kepatutannya maka para kader harus bicara, jangan diam, jangan tiarap. Apakah saudara takut? Mengapa digebuki, dihabisi, diam saja?" tegas SBY saat berorasi politik di Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) dan Silaturahmi Kader Partai Demokrat tahun 2013 di Sentul Internasional Convention Center (SICC) Bogor, Sabtu (26/10)

SBY mengatakan, tahun depan dia akan mengakhiri masa baktinya. Tetapi, dia tak ingin negara membiarkan praktik yang tak benar.


"Ada kader Demokrat salah, harus kita akui salah. Tapi jangan dengan cara menyerang dan menghabisi itu melampaui batasnya sehingga merobek rasa keadilan," tegasnya.  

"Ada televisi yang sepanjang masa 2,5 tahun ini terus telanjangi Partai Demokrat, menjadikan Partai Demokrat jadi olok-olok, cemoohan dan bulan-bulanan. Merasakan tidak?" tambahnya kesal dengan nada tinggi, dan disahut sorak sorai para kadernya.

SBY melanjutkan, ia akui Demokrat tidak mempunyai media masa baik televisi, koran, online, dan elektronik lainnya. Demokrat, katanya, tak punya uang melimpah sampai triliunan rupiah untuk kuasai iklan di televisi dan media lainya.

"Saya baru keliling Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Kalimantan, saya lihat atribut partai kita itu minim sekali, Saya tak salahkan siapa-siapa karena kita punya kemampuan minim sekali," ujarnya. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya