Berita

saleh husin/net

Politik

Hanura: Mudah-mudahan Gamawan Ingat Janjinya untuk Mundur

SABTU, 26 OKTOBER 2013 | 09:43 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Salah satu alasan DPR menyetujui anggaran pembuatan KTP elektronik (E-KTP) adalah untuk perbaikan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014. DPR menuntut dana sebesar Rp 5,6 triliun harus digunakan sebaik-baiknya.

Namun kenyataannya hal ini terlihat amburadul dan berdampak pada kekacauan DPT sampai terjadi pengunduran jadwal penetapan DPT sampai pertengahan November.

"Waktu itu Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi katakan akan mundur kalau E-KTP tidak beres. Mudah-mudahan dia ingat," kata  Sekretaris Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di DPR RI, Saleh Husin, dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (26/10).


Saleh pun mencoba kroscek ke para penyelenggara pemilu di tingkat kabupaten. Dalam Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) justru banyak menyimpan kesalahan fatal, seperti sejumlah nama orang yang sudah meninggal bertahun-tahun lalu.

"Akhirnya, DPT ini bermasalah. Sebetulnya, kunci utama itu kan Mendagri ketika memberi DP4 ke KPU," tegasnya.

Dalam situasi saat ini, lanjut Saleh, harus ada konsolidasi di antara penyelenggara pemilu untuk menemukan DPT yang valid sehingga tak digunakan kelompok tertentu untuk kepentingannya sendiri.

"Kita semua ingin pemilu berkualitas sehingga punya legitimasi yang kuat," ujarnya. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya