Berita

FOTO:NET

Hukum

Ulama Se-Banten Yasinan di KPK Tepis Isu Santet Atut

JUMAT, 25 OKTOBER 2013 | 14:57 WIB | LAPORAN:

Sejumlah santri dan ulama yang berasal dari berbagai forum ulama se-Banten menggelar pembacaan Surat Yasin di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat 25/10.

Sekitar 30 santri dan ulama dengan mengenakan sarung, baju kokoh dan kopiah putih dari forum tersebut berdatangan ke kantor KPK usai shalat Jumat.

Dudung Abdurrahman, salah seorang yang mengikuti pembacaan Yasin tersebut mengatakan, pembacaan surat Yasin ini adalah inisiatif dari para ulama Banten guna merespon beredarnya kabar serangan santet terhadap pihak KPK karena sedang menangani kasus suap Ketua MK Akil Mochtar yang melibatkan adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chairi Wardana alias Wawan.


"Kami dari Forum Ulama Banten. Yang datang hanya sebagian ulama saja, ada yang dari Serang, Pandeglang, dan Rangkas. Ini gerakan inisiatif sendiri. Kami sebatas Yasinan saja, sekaligus syukuran untuk mendukung KPK. Harapannya, jangan sampai KPK takut terhadap isu apapun, tidak cuma santet dan yang klenik saja, yang lain juga," ujar Dudung di gedung KPK usai mengikuti Yasinan.

Forum Ulama Banten berharap agar pihak KPK terus berjuang untuk mengungkap dan mengusut sejumlah kasus dugaan korupsi yang terjadi di wilayah Banten.

"Supaya pimpinan enggak perlu takut. Jangan takut klenik apapun juga," tukasnya.

Dudung pun mengimbau, KPK untuk fokus menyidik dugaan suap yang menjerat Tubagus Chaery Wardana, adik Kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, sebagai tersangka.

"Yang seperti itu (isu santet) jangan digubris. Itu cuma nakutin saja," tegasnya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya