Berita

rmol

Hukum

KPK Didesak Usut Sengketa Pilkada Kudus

JUMAT, 25 OKTOBER 2013 | 11:53 WIB | LAPORAN:

Aduan masyarakat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi terkait penanganan sengketa pilkada pasca tertangkapnya oleh Ketua MK nonaktif Akil Mochtar terus mengalir.

Kali ini sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Kudus menyambangi gedung pimpinan Abraham Samad Cs untuk mendesak KPK agar mengusut kasus dugaan suap terkait putusan sengketa Pilkada Kudus pada 2 Juni 2013 lalu.

"Kami minta Ketua KPK untuk mengusut dugaan suap sengketa Kabupaten Kudus pada 2 Juli lalu, yang ditangani oleh Pak Akil," ujar Koordinator Aksi Ali Mahfudz di gedung KPK, Jumat (25/10).


Adapun aksi ini dilakukan untuk menindaklanjuti pelaporan yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Kudus Erdi Murkito dan Anang Fahmi beberapa waktu lalu ke KPK.

Diketahui melalui kuasa hukumnya Suratman Usman, pasangan Erdi-Anang meminta KPK untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan mengenai dugaan suap yang dilakukan oleh Musthofa-Abdul Hamid kepada panel hakum yang memeriksa sengketa pemilihan Bupati oleh Akil Mochtar.

Aliansi Masyarakat Peduli Kudus berharap penuh pimpinan KPK dapat mengusut tuntas kasus ini yang diduga melibatkan incumbent bupati dan wakil bupati Kudus terpilih saat ini.

Aksi yang dilakukan oleh belasan orang ini dimulai sejak 09.20 WIB tadi. Ali menambahkan bahwa pihaknya datang langsung dari Kudus. Mereka berangkat langsung dari Kudus sejak jam 21.00 kemarin dan langsung menuju ke gedung KPK. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya