Berita

Tubagus Chaery Wardana dan istri/net

Hukum

Dokumen Wawan Bisa Jadi Bahan untuk Penyelidikan Kasus Alkes

KAMIS, 24 OKTOBER 2013 | 19:48 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menutup kemungkinan digunakannya sejumlah dokumen yang telah disita dari hasil penggeledahan di sejumlah tempat terkait kasus dugaan suap dalam penanganan sengketa pilkada Lebak untuk digunakan dalam penyelidikan baru terkait pengadaan alat kesehatan di Tangerang Selatan dan Provinsi Banten.

"Bisa saja, tapi tergantung isi dokumen itu terkait kasus yang sedang dilidik atau disidik KPK," kata Jurubicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo di gedung KPK, Kamis 24/10.

Terkait dokumen-dokumen tersebut, Johan mengaku bahwa tim penyelidik KPK masih terus menelaah isinya. Kendati demikian, hingga saat ini masih belum ada kesimpulan yang mengatakan bahwa dokumen tersebut dapat digunakan untuk mengungkap dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Tangsel dan Banten.


"Ini penyelidikan, artinya belum ada saksi dan tersangka," tegasnya.

Memang, KPK telah membuka penyelidikan baru terkait pengadaan alat kesehatan di Tangsel dan Banten. Adapun kedua penyelidikan ini merupakan pengembangan dari penggeledahan dan penyitaan sejumlah dokumen di ruang kerja Tubagus Chaery Wardana di PT Bali Pasific Pragama yang berlokasi di Serang, Banten dan di Gedung The East lantai 12 Nomor 5 Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Dari penggeledahan tersebut, KPK menemukan dan menyita sejumlah dokumen yang diduga berkaitan dengan sejumlah proyek yang diduga ditangani adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut itu. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya