Berita

Hukum

Wakil Bupati Gunung Mas Tidak Mau Bilang Hambit Bintih Main Sendiri

KAMIS, 24 OKTOBER 2013 | 14:42 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah rampung memeriksa Wakil Bupati Gunung Mas Kalimantan Tengah, Arton S Dohong, sebagai saksi untuk Bupati Gunung Mas, Hambit Bintih, terkait dugaan suap yang diterima oleh Ketua non-aktif Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar (tersangka).

Diperiksa sekitar dua jam lamanya, Arton mengaku kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta, bahwa ia ditanyai seputar hubungannya dengan Akil Mochtar, anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Chairun Nisa (tersangka) dan pengusaha Cornelis Nalau (tersangka).

Arton mengatakan dirinya mengenal Akil maupun Chairun Nisa, tetapi sama sekali tidak pernah berkomunikasi dengan keduanya. Diakuinya, ia mengenal mereka dari proses persidangan di MK.


Ia pun menyatakan tidak mengetahui kasus dugaan suap yang menjerat Hambit Bintih meski dirinya adalah pasangan dari Hambit di Pilkada. Hambit sama sekali tidak pernah membicarakan soal atau rencana menyuap. Semua dilakukan tanpa sepengetahuan dirinya.

"Saya tidak bilang main sendiri. Tapi yang tahu (perkara) itu Pak Hambit sendiri," tegasnya.

Dalam kasus Pilkada Gunung Mas, Akil bersama Chairun Nisa diduga telah menerima suap dari pengusaha Cornelis Nalau dan Bupati Gunung Mas Hambit Bintih. Kini, KPK telah menetapkan keempatnya sebagai tersangka. Adapun barang bukti suap dalam kasus ini berupa uang Rp 3 miliar dalam bentuk pecahan dolar Amerika Serikat dan Singapura. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya