Berita

Hukum

Adik Ratu Atut Klaim Hartanya Halal

RABU, 23 OKTOBER 2013 | 17:38 WIB | LAPORAN:

Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan membantah harta-harta yang dimilikinya didapat dari hasil korupsi. Adik Gubernur Banten Ratu Atut yang juga tersangka suap di MK itu mengklaim hartanya murni hasil usaha.

"Jadi sejauh ini dia (Wawan) mengatakan hal itu tidak ada (dari hasil tindak pidana). Semua murni diperoleh secara halal berkaitan dengan proyek-proyek sebagai pengusaha dan kontraktor," kata Tubagus Sukatma, pengacara Wawan, saat ditemui di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (23/10).

Di luar kasus suap sengketa diPilkada Lebak, Banten, diketahui KPK tengah membuka penyelidikan baru terkait proyek pengadaan alat kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang Selatan (Tangsel) tahun anggaran 2010-2012. Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sendiri merupakan istri Wawan. Dugaan sementara, perusahaan keluarga yang dikelola Wawan merupakan pihak pemenang dari pengadaan tersebut.


Soal itu, Sukatma mengaku tak mengetahuinya. Dia juga katakan belum mendapat informasi mengenai hal itu dari KPK. Lagian, kata dia, pihaknya masih fokus dalam perkara yang sedari awal menjerat kliennya.

"Iya belum ada merilis lagi soal itu. Jadi kami gak tahulah soal itu. Kami juga belum bisa kasih komentar dalam mengenai itu," demikian Sukatma.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya