Berita

Hukum

Prof. Tjipta: SBY Harus Jelaskan Siapa Bunda Putri

SELASA, 22 OKTOBER 2013 | 20:48 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus menjelaskan ke publik mengenai identitas Bunda Putri yang muncul di persidangan suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

Begitu saran pakar komunikasi politik Prof. Tjipta Lesmana, di acara Indonesia Lawyers Club yang disiarkan live di TV One, Selasa (22/10) malam.

Prof. Tjipta mengatakan Presiden harus berani sampaikan ke publik sebab Luthfi menyebut Bunda Putri dekat SBY. Kalau tidak ada penjelasan malah makin membiungungkan publik.


Apalagi selama ini publik juga sudah dibingungkan dengan informasi Bunda Putri mengacu ke dua sosok berbeda. Bunda Putri pertama adalah istri seorang Dirjen di Kementerian Pertanian yang bernama Nonsyaputri, Bunda Putri kedua merujuk pada nama Sylvia Soleha, istri petinggi di Cikeas.

"Penjelasan Presiden sangat penting, maknanya sangat dalam. Jangan dianggap enteng, rumor terus bergentayangan dari Sabang sampai Merauke," katanya.

Kebingungan publik, masih kata Prof. Tjipta, makin bertambah karena Presiden SBY tidak memenuhi janjinya menjelaskan Bunda Putri dalam dua hari setelah Luthfi memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor bahwa Bunda Putri orang dekat dengan SBY. Penjelasan Istana lewat Jurubicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha bahwa hasil penulusuran sosok Bunda Putri tidak akan diungkap ke publik sangat keliru.

"Ini era informasi," demikian Prof. Tjipta.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya