Berita

AKIL MOCHTAR/NET

Hukum

Hasil Tes DNA Akil Mochtar Diketahui Tiga Hari ke Depan

SENIN, 21 OKTOBER 2013 | 17:29 WIB | LAPORAN:

Badan Narkotika Nasional usai mengambil sampel DNA Ketua Mahkamah Konstitusi non-aktif Akil Mochtar di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin 21/10.

"Jadi hari ini badan narkotika nasional mengambil sampel darah dari Pak AM (Akil Mochtar) untuk diperiksa DNAnya," ujar Kepala Bagian Humas BNN Sumirat Dwiyanto di gedung KPK.

Sumirat menambahkan bahwa sampel DNA yang mereka ambil adalah dalam bentuk darah kurang lebih 3cc. Menurutnya, hasil sampel darah yang diambil secara langsung ini akan langsung diserahkan ke Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri. Hasilnya pun diperikirakan dapat dilihat dua hingga tiga hari kedepan.

"Kalau DNA itu tidak bisa negatif atau positif, tapi dibandingkan match (cocok) atau tidak. Kalau match yang pasti pernah bersentuhan dengan barang tersebut," papar Sumirat.

Menurutnya, pengambilan DNA Akil sebagai pembanding ini merupakan langkah pertama yang dilakukan setelah mengetahui adanya DNA seseorang di bekas lintingan ganja yang ditemukan di laci ruang kerja Akil.

Sebelumnya saat melakukan penggeledahan, tim penyidik menemukan 3 linting ganja utuh dan satu sisa pakai dengan berat total 1,2804 gr, serta pil ungu seberat 2.078 gr dan pil hijau seberat 0,823 gram di ruang kerja Akil. Dari lintingan yang telah dipakai itulah ditemukan DNA seseorang yang akan dibandingkan dengan DNA Akil Mochtar.[wid]

Sebelumnya saat melakukan penggeledahan, tim penyidik menemukan 3 linting ganja utuh dan satu sisa pakai dengan berat total 1,2804 gr, serta pil ungu seberat 2.078 gr dan pil hijau seberat 0,823 gram di ruang kerja Akil. Dari lintingan yang telah dipakai itulah ditemukan DNA seseorang yang akan dibandingkan dengan DNA Akil Mochtar.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya