Berita

sutarman/net

Hukum

Di Tangan Sutarman Dirtipikor Polri Harus Ungkap Kasus Korupsi Internal

MINGGU, 20 OKTOBER 2013 | 09:44 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipikor) Polri perlu dimaksimalkan untuk memberantas kasus-kasus korupsi di internal Polri. Selama ini Dirtipikor ini sepertinya sangat alergi dengan kasus-kasus korupsi di internal Polri, padahal di lingkungan Polri berkembang pesat mafia proyek, mafia jabatan, mafia pendidikan, pungutan liar, setor menyetor, suap, dan gratifikasi lainnya.

Demikian disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane dalam siaran persnya yang diterima Rakyat Merdeka Online, Minggu (20/10).

Ketimbang membentuk Densus Antikorupsi katanya, lebih baik Polri memaksimalkan yang sudah ada, yakni Dirtipikor. Jika Polri memang serius ingin memberantas korupsi di internalnya, Dirtipikor bisa diarahkan menuntaskan kasus korupsi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang diduga melibatkan sejumlah jenderal atau kasus aliran dana Labora Sitorus atau kasus Gayus Tambunan.


IPW ungkap Neta menilai, tantangan terberat Kapolri Sutarman adalah membenahi internal kepolisian yang selama ini dikoptasi mafia proyek, mafia jabatan dan mafia pendidikan. Selain itu budaya pungli dan korup yang mencengkram polri juga menjadi tantangan berat. Saat uji kelayakan dan kepatutan di Komisi II DPR, Sutarman berjanji akan memberantas KKN di internal polri.

"Jika Sutarman konsisten dengan janjinya, Tipikor Polri harus diarahkan untuk memprioritaskan pengungkapan kasus-kasus korupsi di internal, sehingga Tipikor tidak sekadar menangani kasus berskala ecek-ecek, seperti selama ini," ujar Neta.

Jika Sutarman konsisten, dalam dua bulan ke depan harus mampu memproses dan menuntaskan kasus dugaan korupsi proyek TNKB. Jika kasus itu ditangani dengan serius, publik akan percaya dan angkat topi pada Sutarman. Tapi jika tetap dipetieskan, janji-janji di Komisi III itu hanya sekadar janji manis gombal yang membuat publik tidak akan percaya pada polri maupun Sutarman. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya