Berita

NURHAYATI ALI ASSEGAF/NET

Hukum

Demokrat Ogah Berandai-andai Andi Mallarangeng Nyanyi

JUMAT, 18 OKTOBER 2013 | 14:01 WIB | LAPORAN:

Penahanan mantan Menpora Andi Mallarangeng oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi bukti bahwa tidak ada intervensi hukum dari Partai Demokrat maupun Presiden SBY terkait kasus korupsi Hambalang.

Demikian disampaikan Wakil Ketum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di gedung DPR, Jakarta, Jumat (18/10).

"Saya kira ini KPK yang akan menyidik pak Andi Mallarangeng, kita harapkan KPK bisa ungkap kasus ini setuntasnya dan masyarakat akan melihat bahwa Partai Demokrat dan pak SBY tidak pernah intervensi dalam masalah hukum," jelasnya.


Menurut Nurhayati, hal itu juga membuktikan bahwa pemberantasan korupsi tetap menjadi prioritas pemerintahan SBY dalam menyejahterakan rakyatnya.

"Pak Andi Mallarangeng ketika menjadi tersangka sebagai menteri aktif dalam kabinet SBY," katanya.

Disinggung apakah Partai Demokrat khawatir bila Andi Mallarangeng bernyanyi di depan penyidik KPK hingga menyeret-nyeret kader yang lain dalam kasus Hambalang, Nurhayati menyerahkan proses hukum sepenuhnya ke KPK.

"Jadi, kita semua berpegang pada azas praduga tak bersalah, pada bang Andi Mallarangeng juga pada itu. Kemudian kita tentunya serahkan penuh ke KPK, kita tidak ingin memfitnah atau berandai-andai, kita dukung KPK selesaikan masalah ini setuntasnya. Jangan masyarakat berpolemik atau mengkaitkan dengan hal yang tidak benar, apalagi itu fitnah," papar Nurhayati.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya