Berita

kantor lpsk/net

Hukum

Permohonan Perlindungan Terus Membanjiri LPSK

Hingga Oktober 2013, Ada 1.500 Permohonan
KAMIS, 17 OKTOBER 2013 | 23:33 WIB | LAPORAN:

Dari tahun ke tahun permohonan yang masuk kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terus mengalami peningkatan. Tahun 2013, hingga Oktober sudah ada 1.500 permohonan yang masuk. Jumlah itu melonjak drastis bila dibandingkan pada 2012 yang mencapai 640 permohonan serta 2011 sejumlah 340 permohonan.

"Permohonan pada 2013 sangat tinggi dan didominasi kasus pelanggaran HAM berat untuk mendapatkan bantuan medis dan psikologis," kata Ketua LPSK, Abdul Haris Semendaway membuka 'Sosialisasi dan Diskusi Jurnalis dalam Pemberitaan yang Berperspektif Perlindungan Saksi dan Korban', di Ancol, Jakarta, Kamis malam (17/10).

Dijelaskan Haris, permohonan-permohonan yang masuk ke LPSK tersebut datang dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari propinsi Aceh, Sumut hingga Papua.


"Jadi hampir dari seluruh provinsi di Indonesia permohonan yang masuk," katanya.

Haris menyatakan, selama lima tahun LPSK berdiri banyak kemajuan yang dicapai. Hal ini, jauh lebih baik dibandingkan lima tahun sebelumnya. Selain perlu tambahan kekuatan internal atau Sumber Daya Manusia, terang dia, peningkatan kualitas juga terus dilakukan.

"Baik yang dilakukan di internal maupun mengirim staf untuk ikut berbagai pelatihan di luar," terang Haris.

LPSK sejauh ini juga telah memperbanyak Memorandum of Understanding (MoU) dengan instansi lain. Untuk tahun ini, sekitar 20-an MoU mereka tandatangani termasuk dengan Perguruan Tinggi. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya