Berita

ilustrasi

Nusantara

Siswi SMP Tasik Diperkosa Bergiliran Tujuh Rekannya

SABTU, 05 OKTOBER 2013 | 21:10 WIB | LAPORAN:

Sebut saja namanya Astri (bukan nama asli), siswi SMP kelas II yang baru berusia 14 tahun ini harus mengalami kepedihan mendalam. Ia menjadi korban perkosaan oleh tujuh orang secara bergiliran di sebuah kebun kosong di kawasan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.
 
Orang tua korban yang tidak terima dengan perlakuan terhadap anaknya ini akhirnya melapor ke Polresta Tasikmalaya.
 
Ceritanya berawal kala Iqbal Maulana (14), teman korban, mengirim pesan singkat kepada korban untuk mengajak jalan-jalan. Karena sudah merasa kenal, korban tidak keberatan.
 

 
Iqbal akhirnya menjemput Astri untuk pergi ke suatu tempat. Namun di tengah jalan, sepeda motor korban malah berbelok arah ke sebuah kebun yang jauh dari pemukiman di Kampung Ambarayah, Sukadana, Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.
 
Setiba di kebun itulah kemudian korban dipaksa untuk melayani hawa nafsu. Korban sempat menolak, tapi karena kalah tenaga akhirnya kegadisannya sukses direnggut pelaku.
 
Setelah puas, korban yang masih dalam kondisi shok, diantar ke rumahnya. Meski orang tuanya sempat curiga, tapi korban tidak berani terus terang dan memilih diam.

Nah, beberapa hari setelah kejadian tersebut, korban bertemu dengan teman pelaku, Andri Hidayat (14). Di bawah ancaman aksi persetubuhannya dengan Iqbal akan disebar, korban diajak paksa untuk ikut. Korban kebingungan. Ia mengikuti kemauan pelaku untuk diajak ke sebuah rumah.

Ugh, disana sudah menunggu lima orang lelaki yang diduga teman pelaku. Kelima lelaki itu diantaranya, Mega (14), Guna (14), Yadi (14), Rizal (14) dan Andriana (14). Di rumah tersebut korban digilir. Padahal salah satu pelaku adalah pacar korban.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami shok berat. Namun, lagi-lagi korban tidak berani untuk melapor ke orang tuanya karena takut.

Nurhikmah (37), ibu kandung korban curiga dengan perubahan sikap anaknya yang menjadi pendiam dan murung. Dengan suara pelan, korban ditanyai. Tapi anak tercintanya tersebut malah diam.
 
"Dia baru cerita setelah sebulan kemudian. Perubahan sikap itu karena anak saya diperkosa secara bergilir oleh tujuh remaja temannya," ujar sang ibu kepada wartawan di Ruang PPA Satreskrim Polresta Tasikmalaya, siang ini (Sabtu, 5/10).
 
Menurut Nurhikmah, anaknya diperkosa sebulan yang lalu. Sementara laporan baru dilakukan sekarang usai mendapat pengakuan anaknya.

Disisi lain, orang tua korban yang mengetahui putri sulungnya menjadi korban pemerkosaan tampak terpukul. Dia tidak menyangka, teman-teman korban akan berbuat sekeji itu. Tak terima anaknya diperlukan demikian, sang ibu mengantarnya lapor polisi.
 
“Saya berharap pelaku ditangkap dan dihukum berat, karena sudah menghancurkan masa depan anak saya,“ kata Nurhikmah.

Kini kasus tersebut dalam penanganan Satreskrim Polresta Tasikmalaya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya