Berita

RATU ATUT CHOSIYAH/NET

Hukum

Ternyata, Sudah 7 Tahun Harta Gubernur Ratu Atut Tak Dilaporkan

JUMAT, 04 OKTOBER 2013 | 15:00 WIB | LAPORAN:

Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah ternyata sudah tujuh tahun tidak melaporkan harta kekayaannya.

Gubernur dua periode itu terakhir melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada tahun 2006 lalu. Hal itu sebagaimana tertulis dalam situs resmi acch.kpk.go.id. Situs itu, memuat laporan harta kekayaan sejumlah pejabat negara, termasuk Ratu Atut.

Dalam catatan laporan kekayaannya yang diserahkan Maret 2006 lalu, Atut tercatat memiliki total harta Rp 41.937.757.809 atau nyaris Rp 42 miliar. Saat melapor, Atut akan nyalon sebagai gubernur Banten periode 2007-2012.


Dari laporan itu secara merinci, tercatat Ratu Atut memiliki harta tak bergerak berupa tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah tempat, seperti Serang, Bandung, Cirebon, dan Jakarta. Total harta dan tanah bangunan itu mencapai Rp 19.160.418.750.

Untuk harta bergerak milik Atut, tercatat jumlahnya mencapai Rp 3,93 miliar. Harta bergerak itu diantaranya berupa mobil dan motor. Harta bergerak lainnya berupa logam mulia dan batu mulia senilai Rp 8,22 miliar. Surat berharga Rp 7,85 miliar dan giro Rp2,77 miliar.

Harta ini melonjak dari laporan harta sebelumnya, yakni tahun 2002. Saat itu harta milik Ratu Atut Rp 30,63 miliar.

Untuk diketahui, saat ini Ratu Atut telah resmi dicegah bepergian ke luar negeri oleh KPK. Atut resmi dicegah sejak Kamis (3/10) terkait dengan penyidikan perkara dugaan suap terkait sengketa Pilkada di Kabupaten Lebak, Banten. Kasus ini menjerat adik kandungnya, Tubagus Chaeri Wardhana. Dia disangka KPK menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya