Berita

soekarwo/net

Nusantara

Pilkada Jatim Terkontaminasi Suap Empat Level

RABU, 02 OKTOBER 2013 | 19:32 WIB | LAPORAN:

Kemenangan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) di Pilgub Jawa Timur disinyalir karena adanya kecurangan yang dilakukan secara sistematis dalam empat level.

Level pertama, penyuapan dalam tingkatan birokrasi dan sistem pemilu, yakni dengan menggunakan politik kartel oleh incumbent. Level kedua adalah level prosedur, dimana nama calon gubernur lain (Khofifah-Herman) tidak ada di print out rekapitulasi dengan alasan formulir tidak bisa dicetak ulang karena waktu. Level ketiga adalah level opini, maksudnya, semua yang punya opini dilibatkan dalam program berbagai lembaga survei, universitas, pesantern dan media, dengan menggunakan uang sebagai alat suap dan kooptasi.

"Hasilnya, berita yang beredar di Jawa Timur sangat sepihak," ujar ekonom senior Rizal Ramli saat menghadiri sidang gugatan pasangan Khofifah-Herman di Kantor Mahkamah Konstitusi, Jl. Medan Merdeka, Jakarta, Rabu (2/10).


Dan Level keempat atau terakhir adalah, level rakyat, bahwa program bantuan sosial yang disimpangkan atau dibelokkan untuk menguntungkan calon yang menjabat.

Penggunaan politik kartel itu kata Rizal, mencerminkan bahwa pasangan nomor 1 Karsa tidak percaya diri. Seharusnya, rakyat yang diberi pilihan untuk memilih siapa yang menajadi pemimpinnya dengan bebas dan adil.

Sebetulnya kata Rizal, kejadian in bukan hanya dilakukan oleh pasangan Karsa di Jatim, namun hal ini banyak terjadi di Tanah Air yang dilakukan calon petahana.

"Politik kartel ini membunuh demokrasi di seluruh dunia," ujar Menteri Perekonomian era Gus Dur ini. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya