rachmat yasin/net
rachmat yasin/net
"KPUD Bogor telah membiarkan terjadinya pelanggaran tata tertib sebagai saksi di TPS dari pasangan nomor urut 3 yang mengenakan atriibut batik ketika pemilukada berlangsung. Pemohon juga menemukan adanya doorprize sebesar Rp 200 ribu per-TPS hampir di seluruh kabupaten Bogor," demikian isi gugatan pemohon dalam sidang perdana pemeriksaan perkara yang dilangsungkan hari ini (Rabu, 2/10) di Mahkamah Konstitusi, Jakarta.
Kecurangan lain yang disebutkan pemohon adalah pembagian enam ekor kambing ke beberapa desa oleh camat Citeureup, PPS, Ketua MUI dan Muspika di Kecamatan Citeureup. Pemohon juga menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Rachmat Yasin yaitu dirinya menjanjikan imbalan jika dirinya terpilih kembali menjadi bupati.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41