Berita

sertijab ka bais/puspen tni

Pertahanan

Jenderal Moeldoko: Para Insan Intelijen Harus Berani Berpikir Radikal

SENIN, 30 SEPTEMBER 2013 | 18:24 WIB | LAPORAN:

  Panglima TNI Jenderal Moeldoko bertindak selaku Inspektur Upacara pada Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI dari Laksda TNI Soleman B. Ponto kepada Mayjen TNI Mohammad Erwin Syafitri, di Mako Bais TNI, Jalan Kalibata Raya 24 Jakarta, Senin (30/9).
 
Dalam sambutannya, Panglima TNI mengatakan bahwa segenap insan intelijen, lebih khusus kepada perwira intelijen Bais TNI, untuk meninggalkan paradigma lama intelijen yang masih melekat dalam benak dan pikiran para perwira. Buang cara berpikir datar yang hanya berpikir rutinitas dalam pelaksanaan tugas. Sebaliknya, para insan intelijen harus berani berpikir radikal, sebagaimana radikalnya ancaman yang berkembang saat ini.

"Gunakan dan kembangkan pendekatan smart power dengan mengedepankan soft power dalam tugas-tugas intelijen, melalui optimalisasi dialog dan komunikasi dua arah, karena sejatinya pada saat ini intelijen bukanlah sosok yang menyeramkan dan misterius," tegas Jenderal TNI Moeldoko, seperti dalam rilis yang dikirimkan Puspen TNI.


Sesuai dengan makna dasar, lanjut Panglima TNI, intelligent adalah kecerdasan yang dituntut bekerja sesuai dengan norma-norma ilmiah dan etika, sehingga diperoleh data yang reliable. Dengan demikian, seseorang intelijen seharusnya adalah sosok yang cerdas dalam menjalankan tugasnya.
 
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa intelijen tidak bisa menahan keterbukaan informasi, dan tidak bisa mengendalikan komunikasi. Dalam kaitan tersebut, Bais TNI harus mengembangkan pendekatan dialog dan komunikasi pada setiap pelaksanaan tugas. Komunikasi memainkan peran signifikan dalam mencapai resolusi konflik, ketidakpercayaan, kecurigaan, serta permusuhan yang terjadi di masyarakat. Keberhasilan menyelesaikan perselisihan diklaim sebagai keberhasilan komunikasi. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya