Berita

Cornelis/net

Nusantara

PDIP Bantah Gubernurnya Ancam Warga Dengan Pistol

MINGGU, 29 SEPTEMBER 2013 | 11:38 WIB | LAPORAN:

Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengaku sudah meminta klarifikasi kepada Gubernur Kalimantan Barat yang juga Ketua DPD PDIP Kalbar Cornelis terkait tudingan penodongan senjata api kepada seorang warga di Bodok, Kabupaten Sanggau, Kamis (26/9) lalu.

"Saya ketemu Gubernur Kalbar siang kemarin di Yogyakarta," katanya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (29/9).

Dia menjelaskan, dari klarifikasi itu diketahui, pemberitaan bahwa Cornelis menodongkan pistol sama sekali tidak benar. Menurutnya, yang terjadi adalah terkait dengan ketidakpuasan pendukung salah satu pasangan calon pada Pemilukada Kabupaten Sanggau yang kalah pada 19 September 2013 lalu.


Dijelaskan Tjahjo, pada 26 September 2013, Gubernur melantik Sekretaris Daerah Sanggau. Sewaktu akan pulang ke Pontianak melewati Pasar Bodok kemudian masuk ke Simpang Meliau, lalu ada orang berteriak-teriak dan mendiskreditkan gubernur dengan kata-kata yang tidak pantas. "Para pengawal dan ajudan gubernur turun menanggapi hal tersebut dan kemudian menanyakan mengapa dia begitu," papar Tjahjo.

Dia melanjutkan, pada saat itu posisi gubernur sudah bebeberapa puluh meter di depan dan melihat kejadian tersebut mobilnya mundur lagi.

"Gubernur lalu ke tempat kejadian dan menanyakan ada apa. Pengawal memberi tahu dan gubernur kemudian bertanya mengapa kamu begitu, yang bersangkutan tidak jawab," kata Tjahjo.

Menurut Tjahjo, pengawal gubernur sesuai protap memang membawa pistol. "Senjata memang ada di pinggang tapi ditutup baju kaos. Mungkin dia melihat. Karena baju terangkat kelihatan senjatanya, seolah mengancam dengan senjata. Kejadian tersebut sudah tiga kali, tapi selama ini tidak dihiraukan," jelas Tjahjo.

Menurutnya, untuk menghindar dari amuk massa, gubernur kemudian meminta polisi untuk membawanya ke mapolsek setempat. Selanjutnya, masyarakat bersama gubernur, camat Parindu, kapolsek, dan Koramil Parindu minum kopi bersama.

"Atas Dasar ini, maka kami menegaskan bahwa penodongan senjata itu sama sekali tidak benar. Gubernur tidak sampai hati untuk melakukan perbuatan tersebut," tukasnya.

Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis dikabarkan telah dilaporkan oleh warga Bodok, Kabupaten Sanggau ke Mapolsek setempat. Hal ini terkait tindakan orang nomor satu di Kalbar itu mengancam seorang warga Bodok dengan pistol dan menyiramkan kopi ke kepala salah satu warga tersebut. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya