FOTO:NET
FOTO:NET
"Sekarang semua ninik mamak bersatu melawan PT RJU. Kami menuntut pemerintah menyelidiki perusahaan itu, yang diduga dia tanpa izin dan bahkan kantor saja tidak punya," kata tokoh masyarakat Kampar Kiri, Ramli Abdullah Tangguk, Minggu (22/9).
PT RJU sendiri diketahui milik seorang warga keturunan bernama Aseng, yang tinggal di Pekanbaru. Perusahaan itu akan membuka kebun ribuan hektare di Desa Mentulik dan Rantau Kasih, serta sebagian kecil di Desa Rantau Pagar. Menurut Ramli, aktivitas PT RJU telah melakukan pengrusakan terhadap empat sungai yang merupakan anak Sungai Kampar. Sungai yang rusak antara lain Sungai Tapian Talang, Sungai Lubuk Bayi, Sungai Batang Antaru, dan Sungai Pangkalan Petai.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32
Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26
Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24
Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41