Berita

dewi asmara/net

Pertahanan

Dewi Asmara Kritik Pedas Intelijen Polri di Depan Timur Pradopo

SENIN, 16 SEPTEMBER 2013 | 12:51 WIB | LAPORAN:

Di depan Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar, Dewi Asmara, mengkritik keras kinerja intelijen kepolisian dalam mencegah teror penembakan misterius yang telah mengorbankan nyawa beberapa anggota Polri dalam dua bulan terakhir.

Dalam rapat kerja Komisi III dengan Kapolri di Gedung DPR, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, beberapa saat lalu (Senin, 16/9), Dewi menuturkan bahwa intelijen kepolisian yang "memble" tidak bisa diterima akal sehat karena anggaran untuk kepolisian sudah memadai.

"Anggaran ke Polri sudah cukup besar, kenapa fungsi intelijennya memble dan fasilitasnya seadanya saja? Wajar ada anggapan masyarakat bahwa intelijen Polri lebih buruk dari intelijen TNI," lontar Dewi di muka Kapolri.


Dia menyoroti selama ini terjadi banyak kekerasan massa di daerah-daerah yang terkesan dibiarkan oleh aparat. Intelijen yang lemah tak mampu mengendus potensi rusuh yang ada.

"Seakan tidak ada penegakan hukum dan terjadi pembiaran," tegasnya.

Dia pun menganggap aksi-aksi pembakaran kantor polisi yang sempat marak di beberapa daerah dapat dipicu oleh keberpihakan yang salah dari Polri dalam menangani suatu kasus.

"Keberpihakan aparat polisi ke kelompok pengusaha. Polisi bukan jadi pengayom melainkan jadi centeng pemodal. Bisa saja masyarakat marah melihat sikap polisi seperti itu," ucapnya pedas.
 
Terakhir, Dewi menyerukan kepada para petinggi Polri di pusat agar memperhatikan kinerja dan kesejahteraan para polisi berpangkat rendah di daerah-daerah.

"Jangan sampai para petinggi Polri ini tak pikirkan nasib polisi berpangkat rendahan di daerah," serunya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya