Berita

amien rais/NET

PAN Bela Amien Rais, Kritik kepada Jokowi Bermaksud Baik

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2013 | 17:20 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Azis Subekti menyayangkan kritik yang disampaikan Hasto Kristiyanto dalam menanggapi pernyataan Amien Rais.

Azis menilai kritik Hasto, yang juga Wasekjen DPP PDIP kepada Ketua Majelis Pertimbangan PAN itu terlampau berlebihan serta tidak menunjukan kesantunan berpolitik yang baik.

"Kami sangat menyayangkan pernyataan Pak Hasto. Karena reaksi yang disampaikan terlalu berlebihan, seolah menyimpan arogansi yang tidak proporsional, yang telah dia tunjukan sebagai kader PDIP," ujar Azis kepada pers (Jumat, 13/9).


Azis menjelaskan kritik Amien Rais terhadap Jokowi justru sangat positif di tengah era keterbukaan. Apalagi Jokowi sedang digadang-gadang PDIP menjadi salah satu kontestan pada Pilpres mendatang.

"Nah, Jokowi ini kan sedang diarahkan untuk menjadi salah satu calon pemimpin nasional, jadi saya pikir sah-sah saja Pak Amien atau siapapun memberi penilain kepada calon pemimpin. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari pernyataan tersebut, karena memang faktanya, kemacetan dan kekumuhan itu masih menjadi persoalan utama di Jakarta," jelas Azis.

Dirinya menilai, kompetensi kandidat calon presiden haruslah terletak pada kompetensi calon, bukan pada selebrasi politik semata. "Supaya publik makin terdidik dan paham siapa calon pemimpin yang berkualitas dan layak dipilih,” kata Azis.

“Pernyataan Pak Amien kepada Jokowi dan Ibu Megawati itu clear. Ia menginginkan siapapun yang akan memimpin negeri ini kedepan tidak boleh mengulangi kesalahan para pendahulunya. Ini kan pesan moral, pesan bagi siapapun, bukan hanya untuk Jokowi," jelasnya.

"Dan menurut kami, tantangan Pak Hasto untuk berdebat dengan Pak Amien merupakan salah satu bentuk kegagalan dalam membangun etika berpolitik. Bagi kami, apapun pernyataan Ibu Megawati, kami tidak akan pernah melontarkan tanggapan seperti yang dilakukan Pak Hasto kepada Pak Amien. Karena kami masih memegang teguh pakem dan kesantunan berpolitik," terang Azis Subekti.

Diberitakan kemarin, Hasto menyayangkan sikap mantan Ketua MPR Amien Rais yang meragukan nasionalisme Joko Widodo alias Jokowi. Pernyataan Amien itu diucapkan dalam sebuah wawancara dengan sebuah media massa nasional di kediamannya kemarin.

Hasto mengatakan, keraguan Amien Rais terhadap nasionalisme Jokowi dengan berkaca dari kebijakan privatisasi Indosat dan kebijakan BPPN ketika Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menjabat presiden adalah salah kaprah. Pasalnya, sebagai pejabat presiden, Megawati merupakan mandataris dan pelaksana ketetapan MPR yang ketika itu dijabat Amien Rais sendiri.

"Justru Pak Amien lah yang harus bertanggungjawab terhadap liberalisasi politik yang dilakukan secara tergesa-gesa melalui amandemen UUD 1945. Jadi, Pak Amien jangan sok nasionalis," kata Hasto saat dihubungi di Jakarta, Kamis (12/9). [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya