Berita

Pramono Edhie Wibowo

Wawancara

WAWANCARA

Pramono Edhie Wibowo: Seandainya Nanti Hanya Cawapres, Saya Jalani Demi Kebaikan Rakyat

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 | 10:19 WIB

Bekas Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo membeberkan strategi memenangkan konvensi capres Partai Demokrat. Antara lain turun langsung menyapa masyarakat seperti yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Jokowi.

“Saya lebih memilih bertemu masyarakat. Dengan cara ini bisa mengerti permasalahan rakyat,” kata Pramono Edhie Wibowo kepada Rakyat Merdeka  di sela-sela acara sepeda santai di lapangan Desa Pasir Rukem, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Minggu (8/9).

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu akan mengintensifkan pertemuan dengan  masyarakat di 33 provinsi.


“Sambil membina kader di daerah saja kan bisa memperkenalkan diri,” ujarnya.

Berikut kutipan selengkapnya:

Strategi apa lagi yang Anda lakukan?
 Selain bertemu masyarakat, saya juga melakukan komunikasi intensif dengan pengurus DPD kabupaten dan kota Partai Demokrat serta seluruh caleg untuk memperkenalkan diri saya.

Bagaiman dengan kepala daerah yang berasal dari Demokrat?
Pokoknya semua akan dikontak karena saya kan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.

Tidak takut cara yang sama digunakan peserta lain?
Tidak apa-apa. Kalau berbenturan,  lalu mereka minta saya geser, saya akan geser. Nggak masalah itu.

Apakah melibatkan Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono?
Saya pada dasarnya menerima siapa saja yang mendukung saya, bisa saudara atau lainnya. Saya tidak membatasi. Sebab, kalau saya batasi rugi dong, ha..ha..ha.

Jaringan terkuat Anda adalah keluarga?
Jaringan kuat saya rakyat. Makanya saya harus terus turun ke bawah menyapa rakyat dan memperkenalkan diri saya.

Kalau rakyat tidak mendukung saya, maka saya tidak akan dipilih.

Kalau dana sudah disiapkan?
Ya, tapi secukupnya. Ada juga kader yang buka posko biaya dia sendiri, saya tinggal datang saja.

Seperti halnya yang dilakukan Saan Mustopa yang mengundang saya di acara sepeda santainya.

Sudah berapa kali Anda turun ke bawah?
Sudah tiga kali.

Di mana saja?

Jawa Barat, Jawa Timur dan Karawang. Dalam waktu dekat saya juga akan memperkenalkan diri ke Jawa Tengah.

Apa masyarakat mengenal Anda saat turun ke bawah?
Kalau memperkenalkan diri dalam sebuah acara sepeda santai atau lainnya seperti di Karawang ini, tentu mereka akan mengenal saya.

Anda sudah punya tim sukses?
Ya, sudah ada dong

Di mana markasnya?
Saya umumkan tim sukses setelah saya diperkenalkan ke publik oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat  11 September 2013.

Ada empat kader Demokrat maju dalam konvensi, ini bagaimana?
Bagus dong. Itu artinya ada kader yang bagus juga.

Anda dinilai paling berpeluang menang konvensi, apa begitu?
Insya Allah. Lebih besar mungkin. Tapi bukan seolah-olah hanya itu loh.

Kalau jadi capres, apa akan menggandeng sipil atau militer sebagai cawapres?
Waduh perjuangannya kan masih panjang. Saya tidak bisa berandai-andai. Politik itu cair dan cepat berubah. Makanya jangan pagi-pagi menyimpulkan sesuatu yang belum jelas.

Sudah dipetakan basis kekuatan Anda?

Belum, tapi semua daerah akan saya bina.

Apa pemilih pemula akan Anda bidik juga?
Pemilih pemula akan saya sentuh dengan jejaring sosial seperti facebook, twitter dan lainnya. Itu bagus juga untuk membuka komunikasi dengan yang muda-muda. Pokoknya  semua strategi akan digunakan. Kalau gunakan satu trategi saja akan sulit menang.

Bagaimana seandainya Anda hanya bisa menjadi cawapres?
Seandainya nanti hanya jadi cawapres, saya jalani saja. Yang penting membawa kebaikan untuk rakyat Indonesia. [Harian Rakyat Merdeka]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya