Berita

foto: net

Pertahanan

Polri Pegang Asumsi Penembakan Polisi Dikendalikan dari dalam Penjara

RABU, 11 SEPTEMBER 2013 | 11:34 WIB | LAPORAN:

Almarhum Bripka Sukardi melakukan pengawalan enam truk pengangkut material sebelum ditembak dua orang di depan Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta, kemarin malam. Karena itu, penyelidik Polri memeriksa semua orang yang terkait dengan pengawalan tersebut untuk membuka tabir misteri pelaku dan motif penembakan yang kesekian kalinya mengorbankan anggota Polri itu.

"Akan kita ambil keterangannya, seperti apa latar belakangnya, apakah pelaku ada keterkaitan dengan pengawalan ini? Mudah-mudahan kasus ini dapat kami ungkap dengan asumsi-asumsi kemungkinan masalah pengawalan, pribadi, juga keterkaitan dengan penembakan-penembakan sebelumnya," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Ronny Franky Sompie, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (11/9).

Sementara ini, Polri belum bisa menyimpulkan penembakan kemarin malam di depan Gedung KPK dengan rangkaian penembakan sebelumnya. Polri juga tak mau buru-buru menyimpulkan bahwa pelaku rangkaian teror adalah bagian dari jaringan teroris Abu Roban.


"Sementara asumsi itu akan jadi pedoman penyidik yang menyelidiki kasus ini. Setelah dapat, kita pakai fakta yang diperoleh dan keterangan dari lokasi sekitar kejadian," terangnya.

Asumsi bahwa pelaku rangkaian teror itu dikendalikan teroris dari dalam penjara akan dijadikan salah satu pedoman tim penyelidikan kasus ini.

"Tapi asumsi harus dikaitkan dengan fakta yang ada di lokasi kejadian, mulai tempat pemberangkatan pengawalan. Semua yang jadi fakta merupakan dasar ungkap kasus," ucapnya.

Dalam sebulan terakhir terjadi rentetan penembakan di daerah Tangerang yakni pertama Aipda Patah ditembak pelaku tidak dikenal pada Sabtu pagi dinihari (27/7) saat melintas di Jalan Cirendeu Raya Kelurahan Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Aiptu Dwiyanto tewas ditembak pelaku tidak dikenal pada Rabu (7/8) di depan Rumah Sakit Sari Asih, Sasak Tinggi, Ciputat, Tangerang Selatan.

Sementara Aiptu Kus Hendratna tewas ditembak pelaku tidak dikenal pada Jumat malam (16/8) di Jalan Graha Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Sesaat kemudian, Bripka Maulana, anggota Polsek Pondok Aren, tewas di dalam mobilnya saat mengejar pelaku penembakan Aiptu Kus, di Jalan Graha Raya, Kecamatan Pondok Aren. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya