Berita

Dunia

Sekjen Ikatan Pelajar Muhammadiyah Akan Surati Sekjen PBB

SABTU, 31 AGUSTUS 2013 | 08:30 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ikatan Pelajar Muhammadiyah mendesak pemerintah Republik Indonesia untuk segera menyuarakan kepada PBB terkait nasib pelajar di negara Timur Tengah yang menjadi korban koflik perang.

"Selama ini kita semua melupakan hal terpenting yang menjadi bagian yang disebut hak asasi. Kita selalu menyuarakan tentang HAM, namun apa yang terjadi terhadap  anak-anak yang seharusnya dilindungi hak untuk bermimpi, dijaga keinginan bermain-main dan ceria, dihormati cita-cita nya dan diperjuangkan hak memperoleh pendidikan selayaknya kita disini?" kata Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Fajar Febriansyah, dalam rilis yang diterima redaksi, Sabtu (31/8).

"Ke mana selama ini kita, di posisi mana kita, dan pernahkah ini kita perhatikan dan suarakan terhadap PBB?" gugat dia.


Ikatan Pelajar Muhammadiyah tidak ingin berlarut-larut menyoroti konflik pada substansi politik atau keberpihakan terkait realita yang terjadi terhadap Timur Tengah, dan negara-negara seperti Irak, Palestina bahkan Suriah.

Namun, lebih pada bagaimana kita bersama bergandeng tangan ikut merasakan jeritan ketidakadilan hukuman dunia kepada wajah-wajah yang dirampas keceriaannya.

Karena itu, Ikatan Pelajar Muhammadiyah mendesak Kepada Pemerintah RI untuk menyuarakan hal ini. Jikalau hal tersebut tidak berjalan, maka Fajar bertekad mengirimkan surat kepada Sekjen PBB terkait hal ini.

"Kami juga berencana mengadakan konferensi internasional bersama pelajar dan anak korban maupun peduli konflik untuk bersama-sama menyuarakan hal ini. Kami berharap media nasional dan internasional membantu Ikatan Pelajar Muhammadiyah mengawal bersama keinginan ini," tutupnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya