Berita

adhie massardi/net

Nusantara

PILGUB JATIM

Semalam Sebelum Pencoblosan Suasana Seperti Mau Perang

KAMIS, 29 AGUSTUS 2013 | 12:13 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Suasana di sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Timur, kemarin malam, (Rabu, 28/8) digambarkan seperti mau perang. Sebagian kepala desa dan lurah dikumpulkan di Kecamatan. Mereka seperti membahas hal penting atas instruksi atasan mereka.
 
"Pertemuan mereka itu memang membahas masalah pilgub Jatim yang hari ini (Rabu, 29/8) pencoblosannya. Tapi saya melihat seperti ada niat buruk dari mereka untuk memenangkan salah satu pasangan calon," ungkap Adhie M Massardi kepada wartawan pagi ini di Surabaya.
 
Inisiator Gerakan Masyarakat Sipil untuk Pemilu Bersih ini memang sedang melakukan pemantauan jalannya proses Pilgub Jatim bersama beberapa aktivis lain seperti Ray Rangkuti, Sebastian Salang, Boni Hargens, Jeirry Sumampow, Neta S. Pane dan para aktivis pergerakan di Jatim, di bawah koordinasi Ketua Umum PMII Jatim Fairouz H. Anggasuto.
 

 
"Saya mendapat laporan dari Sumenep, Pamekasan, Bodowoso, Banyuwangi, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Pacitan, Ponorogo, Blitar dan Bojonegro bahwa penguasa memobilisasi lurah dan kepala desa untuk memenangkan salah satu paslon," ungkapnya.
 
Adhie bisa memaklumi kondisi seperti gawat darurat ini karena Jawa Timur, seperti diakui petinggi Partai Demokrat pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, merupakan benteng terakhir di pulau Jawa setelah kalah dalam pilgub di Banten, DKI Jakarta, Jabar, dan Jateng.
 
"Segala cara pasti akan dilakukan penguasa untuk mempertahankan benteng terakhirnya ini," ujarnya.
 
Tapi Koordinator Gerakan Indonesia Bersih ini mengingatkan, kalau caranya melampui batas pasti akan mendapat reaksi keras dari rakyat.
 
"Rakyat Jawa Timur, terutama kaum Nahdliyin, sudah kapok dikerjai pada pilgub 2008. Makanya kalau sekarang dikerjai lagi pasti akan direspon dengan tegas," pungkas Adhie. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya