Berita

foto: net

Jumlah Korban Tewas Bus Giri Indah Bertambah Jadi 19 Orang

RABU, 21 AGUSTUS 2013 | 17:40 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Jumlah terakhir korban meninggal akibat kecelakaan bus Giri Indah di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tadi pagi, bertambah menjadi 19 orang.

Demikian disampaikan Kapolres Bogor AKBP Asep Safrudin saat diwawancara oleh TV One beberapa saat lalu (Rabu petang, 21/8).

Kapolres menjelaskan, diduga kuat rem bus tidak berfungsi karena tidak ditemukan bekas rem di radius 400 meter dari TKP. Selain itu ada beberapa kejanggalan lain.


"Dari empat roda, satu roda ukuran diameternya berbeda dan kondisinya tidak layak. Hasil sementara tidak layak," ujarnya.

Sopir bus bernama Muhammad Amin berusia 49 tahun asal Brebes, Jawa Tengah, kini sudah diamankan setelah alami perawatan luka ringan

"Akan diselidiki apakah kesalahan sopir atau faktor lainnya," terang dia.

Kronologi singkat kecelakaan tersebut, sekitar pukul 08.15 WIB bus Giri Indah melaju cepat di tikungan tajam dari arah Sukabumi ke Jakarta. Dalam kondisi cepat itu, sopir banting kemudi kemudian menabrak mobil pickup sarat gas elpiji dan warung.

Bus itu mengangkut 60 orang rombongan Gereja Bethel Indonesia Rahmat Imannuel, Jakarta Utara. Mereka diketahui baru pulang dari kegiatan doa bersama di Kota Bunga, Cianjur, Jawa Barat, yang berlangsung sejak Minggu (18/8).

Dari antaranews.com diketahui, 15 jenazah dari total 19 korban meninggal dunia, sudah diidentifikasi. Sementara empat korban lainnya masih belum bisa diidentifikasi.

Berikut nama-nama korban yang sudah diidentifikasi:

1. Toto Sudarto, warga Pondok Gede
2. Sandra, warga Podok Gede
3. Lidia Manik (pria) dari Bekasi
4. Hana, warga Duta Ranji, Bekasi
5. Tom Simon (62), laki-laki warga Jalan Swasembada Timur IX/5 Kebon Bawang Tanjung Priok, Jakarta
6. H Ajid Samsudi (64), Kp Tugu Utara RT 005/RW 004 Cisarua, Bogor,
7. Ani, warga Bekasi
8. Ginokon Sihotang (55), Kp Rawa Badung 008/07 Jatinegara Cakung Jakarta Timur
9. Marcel, Pondok Cabe
10. Anton (laki-laki), Kelapa Gading
11. Ines (perempuan), Bekasi
12. Eflin Tompi (perempuan) dari Pondok Gede
13. Nurlina (perempuan)
14. Femy (perempuan), Bekasi. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya