Berita

khofifah i parawansa/rmol

Nusantara

PILGUB JATIM

Gus Siful Ajak Nahdliyin Surabaya Pilih Khofifah

JUMAT, 16 AGUSTUS 2013 | 19:46 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

"Khofifah itu kader NU tulen, mari kita dukung Khofifah-Herman sebagai Cagub-Cawagub Jatim yang insyaallah berkah."

Begitu seruan  Ketua PCNU Surabaya KH Saiful Chalim dalam acara halal bihalal di Aula Yayasan Khadijah, Surabaya, Jumat (16/8). Selain Saiful, acara juga di hadiri Sekretaris PW Muslimat NU Jatim Hj Mutafarridah, Wakil Ketua II PC Muslimat NU Surabaya Hj Masfufah Hasyim serta pengurus lainnya.

Kiai yang akrab disapa Gus Siful itu mengatakan, Khofifah layak dipilih karena kredibilitasnya tak diragukan. Selain itu, Khofifah maju sebagai calon gubenur, bukan wakil gubernur.


"Kebijakan dalam pemerintahan provinsi, kuncinya ada di gubernur. Jadi semua warga NU serta Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU dan lainnya mari satukan tekad mendukung pasangan Berkah ini. Syukur kalau bersedia menjadi saksi pasangan nomor urut 4," ujarnya.

Lanjut Gus Siful, seruan dukungan ini dilakukan atas nama pribadi bersama pengurus lainnya, karena secara jamiyah (organisasi) pihaknya tidak boleh mengeluarkan instruksi.

"Namun sebagai pimpinan NU Surabaya, semua warga NU akan tahu kalau saya menginginkan calon gubernur NU yang dipilih," tegasnya.

Hj Mutafarridah menegaskan, jika gubernurnya NU, pasti Nahdliyin dan elemen masyarakat lainnya akan sejahtera.

"Dunia pendidikan akan maju dan roda pemerintahan akan berkah. Mari kita menangkan pasangan Berkah, 29 Agustus mendatang. Kehadiran kita semua di sini membuktikan kalau Muslimat solid luar dalam, meski banyak godaan-godaan yang datang," ujar Caleg PKB Dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo) tersebut.

Hal sama ditegaskan Hj Masfufah yang mengimbau warga NU agar saat pemungutan suara nanti jangan hanya ibu-ibu saja yang memilih.

"Ibu-ibu juga harus bisa merayu bapak dan anak untuk memilih pasangan nomor 4. Pokoknya semua keluarga jadi satu, coblos nomor 4," terangnya.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya