Berita

jero wacik/net

Politik

Jero Wacik: Saya Sangat Kaget

RABU, 14 AGUSTUS 2013 | 16:28 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Selaku Ketua Komisi Pengawas SKK Migas, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengaku tak menyangka Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini terlibat dalam dugaan suap.

Jero dan Rudi cukup dekat karena Rudi pernah menjabat wakil menteri semasa bertugas di Kementerian ESDM menggantikan almarhum Widjajono Partowidagdo.

Namun, ketika ditanya wartawan apakah dirinya selaku Ketua Komisi Pengawas SKK Migas terkejut dengan kabar penangkapan Rudi, mantan Menteri Pariwisata ini mengaku sangat kaget.


"Saya sangat kaget," singkat Jero Wacik dalam konferensi pers di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, beberapa saat lalu (Rabu sore, 14/8).

Jero menjelaskan, Komisi Pengawas sudah bekerja pada saat yang sama SKK Migas didirikan menggantikan BP Migas yang bubar setelah dinyatakan inkonstitusional oleh Mahkamah Konstitusi.

Komisi Pengawas dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden No 9 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Januari 2013.

Sesuai Perpres, Menteri ESDM mengangkat dan memberhentikan Wakil Kepala, Sekretaris, Pengawas Internal, dan Deputi SKK Migas setelah mendapat persetujuan Komisi Pengawas.

Komisi Pengawas diketuai Menteri ESDM, wakil ketua adalah Wakil Menkeu bidang urusan anggaran negara, dengan dua anggota yakni Kepala BKPM dan Wakil Menteri ESDM.

Tugas Komisi Pengawas adalah memberikan persetujuan kebijakan strategis dan rencana kerja SKK Migas, melakukan pengendalian, pengawasan, dan evaluasi pelaksanaan operasional SKK Migas, memberikan pendapat, saran, dan tanggapan terhadap laporan SKK Migas.

Komisi Pengawas juga mempertimbangkan usulan pengangkatan dan pemberhentian Kepala SKK Migas, dan memberi persetujuan pengangkatan dan pemberhentian pimpinan SKK Migas selain Kepala SKK Migas.

Selain itu, Komisi Pengawas diwajibkan melapor kepada presiden setiap 6 bulan sekali.

Perpres juga menyebutkan, Kepala SKK Migas bertanggung jawab langsung kepada presiden, diangkat dan diberhentikan presiden atas usul Menteri ESDM, setelah mendapatkan pertimbangan terlebih dahulu Komisi Pengawas.  [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya