Berita

foto: net

Politik

SUAP SKK MIGAS

Kernel Oil Asal Singapura Punya Cabang di Indonesia, Australia dan Thailand

RABU, 14 AGUSTUS 2013 | 12:24 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

PT Kernel Oil Pte Ltd (PT KOPL Indonesia), diduga sebagai pihak penyuap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.

Mantan Wamen ESDM itu ditangkap KPK di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta karena diduga menerima suap Rp 7,2 miliar dari perusahaan migas Singapura tersebut.

Kernel Oil Pte Ltd terlibat perdagangan minyak mentah dan produk minyak. Produk-produk mereka adalah bensin, aspal, minyak mentah dan kondensat (hasil penyulingan gas berupa cairan), gas, minyak tanah, minyak pelumas, dan residu.


Perusahaan ini juga menyediakan produk-produk bahan kimia yang diambil atau didapat dari petroleum atau gas alam.

Dari bussinesweek didapatkan informasi bahwa Kernel Oil Pte Ltd didirikan pada tahun 2006 dan berkantor pusat di Singapura dengan anak perusahaan di Australia, Thailand, dan Indonesia.

Di Jakarta, kantor perusahaan ini berada di Equity Tower, lantai 35 Suite B, kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta.

Operasi perdagangan minyak termasuk minyak mentah perusahaan ini dimulai dari kawasan Timur Jauh (negara-negara Asia yang jauh dari Eropa seperti China dan Jepang), Teluk Persia, Mediterania, dan Afrika Barat.

Kegiatan Kernel Oil di Indonesia bertindak sebagai trader. Mereka mencari minyak mentah maupun BBM untuk mereka ekspor  ke luar negeri.

Sebelumnya, anggota Komisi XI Achsanul Qosasi, menyebut perusahaan trader seperti PT KOPL Indonesia ini biasanya adalah perusahaan yang paling getol merayu Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dengan suap.

"SKK Migas memang sangat rentan dengan rayuan KKKS Asing, apalagi trader minyak," kata dalam pesan singkatnya ke wartawan, Rabu (14/8).[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya