Berita

lima anggota tim dan dua pendamping/tpoa

Politik

Pelajar SMA Indonesia Duduki Peringkat Tiga Olimpiade Astronomi Dunia

MINGGU, 11 AGUSTUS 2013 | 12:34 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Rakyat Indonesia kembali berbangga atas prestasi putra-putri terbaiknya. Para pelajar SMA Indonesia yang tergabung dalam Tim Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Indonesia berhasil meraih peringkat tiga dunia pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) yang ketujuh, di Volos, 27 Juli - 5 Agustus 2013.

Prestasi membanggakan ini diraih pada kategori kompetisi tim. Dari 39 negara peserta, tim Indonesia meraih skor total 194,6 mengungguli tim Cina di peringkat empat (182,1) dan India di peringkat lima (181,4). Adapun peringkat pertama diraih oleh Korea Selatan (211,2), sedangkan peringkat kedua diraih Singapura (201,7).

Prestasi dalam IOAA ini bukan baru sekali terjadi. Pada IOAA ke-2 tahun 2008, dua Tim Indonesia meraih empat medali emas, tiga perak dan dua perunggu. Namun juara umum diraih oleh Tim India yang meraih dua emas, tiga perak dan satu perunggu karena hanya Tim Indonesia A sebagai tim yang dihitung dalam klasemen umum.


Berdasarkan informasi Humas Kemendikbud, anggota tim Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Indonesia terdiri atas M.Imam Adli dari SMA Kharisma Bangsa, Banten; David Orlando Kurniawan dari SMAK 1 Penabur, Jakarta; Marcelina Viana dari SMA Santa Ursula, Jakarta, DKI Jakarta; Rizki Wahyu Pangestu dari SMAN 1 Banjarnegara, Jawa Tengah; dan R.Aryo Tri Adhimukti dari SMAN 3 Malang, Jawa Timur.

Dalam kompetisi itu, Rusia dan Amerika Serikat bertengger di peringkat sepuluh dan sebelas. Sedangkan negara tetangga Thailand di peringkat 24, sedangkan Malaysia di peringkat 35.

Pada kategori individu, David Orlando Kurniawan berada di posisi 11 dari 182 peserta dengan skor 95,02. Peringkat pertama diraih oleh Denis Turcu dari Rumania (100,4), sedangkan peringkat kedua diraih oleh Francis Wang dari Singapura (99,85).

Penghargaan untuk ujian teori terbaik diraih oleh Seyed Shayan Nazemi (Iran), sedangkan untuk ujian praktikum terbaik diraih oleh Francis Wang (Singapura). Adapun penghargaan atas jawaban inovatif terbaik diberikan kepada Iustina Craciun (Rumania). [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya